BRN | Jakarta – INDONESIA HOSPITAL EXPO 2022 (Pameran Rumah Sakit, Kedokteran, Farmasi, Laboratorium Klinik & Kedokteran Indonesia ke-34) kembali di buka hari ini, Rabu, 19 Oktober 2022, bertempat di (Assembly Hall, Main Lobby, Corridor Plenary Hall, Prefunction Hall A, Hall A, Connecting Hall B, Hall B, Prefunction Hall B), Jakarta Convention Center Jakarta.
Pameran ini diselenggarakan oleh PT Okta Sejahtera Insani. dari tanggal 19-22 Oktober 2022. Pameran industri perumahsakitan sendiri dilakukan secara fisik dengan mensyaratkan registrasi secara online.
Salah satu perusahaan peserta pameran ini adalah PT. Kasih Karunia Kekal.
Frans Limantoni, S.H Presiden Direktur PT Kasih Karunia Kekal yang berdiri sejak Tahun 1999, ditemui awak media mengatakan dari awal berdirinya perusahaan ini lebih fokus ke alat alat kesehatan.
“Kami dari awal berdiri memang spesialisasikan diri di bidang alat – alat Kesehatan, kami melakukan penyediaan barang dan jasa maupun maintenancenya, dan ke depan kita juga sesuai dengan instruksi dari Pemerintah untuk membuat alat alat kesehatan produksi dalam negeri, kamipun dalam waktu dekat akan melakukannya. Dan itu yang menjadi fokus kita sekarang, “ucapnya, Jum’at (21/10/2022).
Lebih lanjut.Sambung Frans. Alat-alat kita memang sekarang masih import. Kita sudah melakukan pembicaraan dan pendekatan dengan pihak pihak pabrikan untuk mereka bisa melakukan produksinya disini. Dan ada sebagian yang sudah merespon. Jadi kedepan mudah mudahan tidak ada kendala kami bisa menggunakan produk produk alat kesehatan dalam negeri, “ungkapnya.
Ketika ditanya terkait perusahaan perusahaan dari luar yang akan membuka pabriknya di Indonesia. Frans mengatakan diantaranya adalah dari negara Jerman itu untuk Surgical Instrumen, mereka sudah menyatakan bersedia kalaupun belum semua. Karena masalah di bahan baku. Jadi kita mungkin melakukannya sementara dari hal production to finish production.
Lalu dari Korea, untuk Oksigen Generator kitapun sedang dalam tahap mereka mau bertemu dulu dengan kita dan bulan depan kita akan bertemu dengan mereka. Kita juga bicara dengan produsen dari Jepang bulan depan kita akan berbicara dengan mereka. Jadi yang pertama kita lakukan tentunya adalah produk produk yang selama ini kita ageni, itu yang akan kita lakukan untuk produk dalam negeri, termasuk juga meja operasi dan lampu operasi, “ujarnya.
Frans menambahkan bahwa kita ada membawa 12 merek (brand) dari beberapa negara seperti, Amerika,Jerman, Korea, Jepang, China, Pakistan. Dan terkait perusahaan yang akan membuka pabriknya di Indonesia saat ini untuk lokasinya masih di sekitaran Jakarta dulu, ” terangnya.
PT. Kasih Karunia Kekal sendiri mempunyai cabang di Bandung, selebihnya di daerah Timur, Di Jayapura, Sorong, Ambon, dan Ternate.
Dan mengenai cabangnya yang banyak di daerah timur, Frans mengatakan bahwa karena kami memang terbeban, supaya pemerataan pelayanan barang dan jasa di wilayah timur yang selama ini mereka terkendala dengan maintenance atau self servicenya. Kami berusaha mendekatkan diri ke mereka, untuk mereka mendapatkan juga apa yang rekan rekan kita di Jawa, Sumatera sudah mereka dapatkan, yaitu pelayanan purna jual yang lebih baik, pengetahuan tentang alat kedokteran yang kita juga bagikan dengan mereka.
Dan kebetulan alat alat yang kita import juga memang melihat dari kebutuhan mereka seperti oksigen generator. Kalau di Jawa itu sebenarnya sudah tidak perlu lagi oksigen generator, karena sudah banyak pake Gas medis. Sedangkan kalau di daerah itu mereka terkendala dengan transportasi, sehingga menimbulkan biaya yang tinggi. Hal inilah kedepannya kita mau buat versi lokalnya. Untuk harga semuanya kita mengacunya ke e-catalog, yang berlaku secara nasional, paling untuk di timur yang membedakan adalah di harga Ongkos kirimnya, “jelasnya.
Mengenai kerjasamanya sendiri saat ini kita bekerjasama dengan rumah sakit di Jakarta, seperti di RS Gatot Subroto, Rumah Sakit Persahabatan, Rumah Sakit Koja, walaupun tidak dalam jumlah banyak, “tuturnya.
Harapan kami dengan adanya pameran ini seluruh yang berkepentingan terutama dalam penggunaan barang dan jasa bisa hadir mereka bisa datang ke masing-masing Distbutor dan pabrikan. Disinilah ajang pameran yang paling terbesar di Indonesia, “pungkasnya. *(LI)