BRN | JAKARTA – Director Of Governments Affair, Huawei Indonesia, Yenty Joman memberikan sambutan pada acara Halal Bihalal Keluarga Besar Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2023). Acara yang dihadiri Wakil Ketua Komisi I DPR-RI, Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, M.Si., Ketua Umum Mastel, Sarwoto Atmosutarno, Setyanto P. Santoso, Perwakilan Senior Member Of Mastel, Direktur Asosiasi dan Perwakilan Akademisi, serta undangan,
mengangkat tema, “Mempererat Silaturahmi Dan Kolaborasi, Mengamankan Transformasi Digital Secara Sehat dan Berkelanjutan.
“Atas nama Huawei, Kami mengapresiasi kegiatan halal bihalal Mastel 2023 pada hari ini dengan tema, “Mempererat Silaturahmi dan Kolaborasi Mengamankan Transformasi Digital Secara Sehat dan Berkelanjutan, ” ungkapnya saat menghadiri acara Halal Bihalal Mastel, bertempat di Jakarta, Rabu (24/05/2023).
Lebih lanjut, Yenty menjelaskan bahwa untuk memastikan pertumbuhan dan transformasi digital yang berkelanjutan bagi Indonesia, Bapak Joko Widodo telah menegaskan kembali arah kecepatan transformasi digital. arahan tersebut telah diterjemahkan dengan baik menjadi pedoman yang komprehensif oleh kominfo dalam Indonesia Digital Roadmap 2021-2024. Peta jalan tersebut menunjukkan bagian yang jelas dari pilar strategis menuju transformasi digital yang kuat, Infrastruktur digital, tata kelola digital, ekonomi digital serta masyarakat digital, “terangnya.
Menurut Yenty, berkaitan dengan Roadmap tersebut sebagai salah satu bagian industri teknologi TK Global. Huawei memandang bahwa semua upaya digitalisasi hanya akan berhasil jika kita memiliki infrastruktur digital yang kuat dan terus-menerus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan industri. dalam hal ini teknologi 5G termasuk fiberisasi jaringan dapat menjadi Gage changer dalam perkembangan digitalisasi di Indonesia. Topik kita hari ini mengenai pentingnya pengamanan terhadap transformasi digital secara sehat dan berkelanjutan sangat tepat dan relevan dengan situasi saat ini.
“Dalam transformasi digital organisasi mengandalkan infrastruktur digital yang kompleks dan terhubung untuk menyimpan dan memproses data mereka. upaya yang kuat diperlukan untuk melindungi infrastruktur Digital dari serangan Cyber Malware dan ancaman keamanan lainnya, “ujarnya.
Yenty menyebut, “Keamanan infrastruktur digital yang baik akan memastikan kelancaran operasional dan mencegah gangguan yang merugikan. di lain pihak transformasi digital yang berkelanjutan juga harus mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Penggunaan sumber daya yang hemat energi adopsi teknologi ramah lingkungan adalah aspek penting dalam pembangunan ekosistem digital yang sehat dan berkelanjutan dengan mengurangi jejak karbon dan menerapkan praktik yang bertanggung jawab. transformasi dapat mendukung keberlanjutan lingkungan jangka panjang.
Untuk mencapai kedua hal itu kolaborasi pentahelix seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, sektor swasta, asosiasi industri dan akademisi serta lembaga terkait lainnya menjadi sebuah keniscayaan.
Dengan membangun ekosistem yang kuat dan berkelanjutan, kita dapat mengoptimalkan manfaat dari transformasi digital tanpa mengorbankan keamanan dan kesejahteraan. Hanya melalui sinergi erat, bersama kita dapat memastikan bahwa transformasi digital berlangsung dengan aman dan berkelanjutan. karena itu sungguh menggembirakan pada kesempatan yang berbahagia ini segenap pihak dapat hadir bersilaturahmi. Semoga ini pertanda baik bahwa kita berada di jalur sama untuk berbaris menuju transformasi digital.
Tidak diragukan lagi bahwa cakupan digital akan mengantarkan era baru kemakmuran bagi dunia dan juga bagi Indonesia. kami berharap melalui pertemuan hari ini kita dapat terus berkontribusi dan berkolaborasi sehingga pembangunan dapat bermanfaat bagi semua orang dan selanjutnya membangun Indonesia yang sepenuhnya terhubung berorientasi 5G, lebih cerdas, digital dan hijau, “ujar Yenty menutup sambutannya.
Sebagai informasi bahwa Huawei merupakan salah satu Platinum Sponsor dalam acara ini. *(LI)
