BRN | JAKARTA – Jenama Lab merupakan sebuah program baru yang dibentuk oleh Kadin Indonesia bersama dengan Binus Business School, GreatNusa, Mbloc Academy dan Sirclo. Jenama atau lebih dikenal sebagai Brand merupakan salah satu hal yang penting untuk keberlangsungan dan kemajuan sebuah produk. Melalui Jenama, konsumen dapat memperoleh sebuah pengalaman berbelanja yang berbeda melalui nilai-nilai yang disampaikan.
Prof.Firdaus Alamsyah, Ph.D, Deputy CEO GreatNusa menyampaikan kehadirannya pada acara peluncuran program “Jenama Lab”, di Kadin Jakarta.
“Prinsipnya kita dari GreatNusa adalah learning platform untuk kegiatan belajar. Jadi kita menyediakan topik-topik kita dengan harapan bisa di akses dengan UMKM di seluruh Indonesia, jadi dengan ilmu dari mana saja bisa di akses,”ungkapnya saat bertemu awak media usai acara Launching , Di lantai 29, Menara Kadin Jakarta, Rabu (06/ 07/2023).
Lebih lanjut, sambung Prof. Firdaus, kita berharap dengan adanya ini, UMKM yang ada diseluruh Indonesia mempunyai akses untuk belajar dari UMKM yang lain sehingga mereka jadi semangat dan mereka menjadi lebih hebat,” ucap Firdaus.
Menurut Firdaus, langkah yang akan dilakukan setelahnya adalah agar lebih banyak yang bisa mengakses platform kita, dan tentunya mereka lebih banyak bisa belajar.
Tujuan kita di akhir nanti, mudah-mudahan tahun depan kita bisa ketemu, dan banyak UMKM yang punya lebih banyak nama.
dari yang dulu tidak terkenal menjadi terkenal.
Justru ini adalah tempat masuk bagi kita untuk membina UMKM. Tapi kalau ke industri kebanyakan kita mainnya ke industri kecil, dan satu segmen yang kita mau masuk adalah bagi orang yang baru lulus dan ingin bekerja, “ujarnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Nita Felia Pambudi, CEO GreatNusa menambahkan bahwa biasanya UMKM itu rasa percaya dirinya masih kurang, bagaimana dia menambahkan adanya pembelajaran – pembelajaran. Salah satu adalah melalui representasi dari UMKM itu sendiri, jadi melalui case-case yang ada, yang direncanakan selain dalam bentuk buku juga dalam bentuk-bentuk Video singkat yang menarik, sehingga orang kalau orang belajar tidak menjadi jenuh,” terang Nita.
“Harapannya si UMKM ini bisa menceritakan tentang dirinya dengan membuat sebuah narasi,” tambah Nita.
Nita menyebut, targetnya dengan UMKM kita saat ini yang berjumlah hampir 100ribu, yang belum terverifikasi, dan dengan hal ini bisa menjadi sebuah proses pembelajaran bagi para UMKM kita, agar dia bisa menyadari bahwa masih ada kekurangan. Jadi starting point nya adalah agar para UMKM itu mau mengenal dirinya sendiri, bahwa saya masih punya kekurangan, saya masih harus banyak belajar, manajemen saya masih kurang, produktivitas saya masih kurang, karena rupanya Jenama ini sangat penting, apalagi antar daerah saling bisa mengenal contoh yang dari Aceh bisa mengenal yang di Papua, begitu pun sebaliknya, “tutur Nita.
Nita menjelaskan bahwa dengan hal ini agar kita bisa melihat bahwa dengan adanya GreatNusa itu penting, dan bahwa kalau Aceh punya cerita bagus, kenapa Papua tidak mendengarkan cerita Aceh dan disinilah GreatNusa sebagai pelaku akan menyebarkan kasus naratif itu dengan lebih luas lagi,” tukasnya.
Prof.Firdaus Alamsyah, berpesan dan berharap UMKM harus belajar, untuk bagaimana berani menjadi hebat.
Sementara itu Nita mengatakan; “Buat saya Mulai dari Sadar Diri, Bangkit dan Berdampak dengan mulai menjadi Hebat,” pungkas Nita penuh semangat. *(LI)