BRN | Jakarta – Himpunan Pedagang Pakaian Import Indonesia (HP2I2) Bertemu Ketua Deputi 3 Kantor Staf Presiden di Kantor Kopass (Koperasi Pasar Senen) Blok 3 lantai 3 Pasar Senen Jakarta Pusat 11/7/23.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Deputi 3 Kantor Staf Presiden Edi Priyono berserta rombongan, Ketua Umum HP2I2 Effendy berserta pengurus, Ketua Umum GRPB Indonesia Oscar Pendong beserta anggota, Pedagang Pasar Senen dan lainnya.
Kepala Deputi 3 Kantor Staf Presiden Edi Priyono mengatakan, Kita ingin mendengar langsung aspirasi, keluhan, dan harapan dari teman-teman Himpunan Pedagang Pakaian Import Indonesia (HP2I2) yang kita sebut Asosiasi Pedagang Thrifting, dan kita sudah catat semua harapan-harapannya. Kita belum bisa menjanjikan nanti keputusannya bagaimana. Tapi kita coba tindaki dengan keputusan terkait itu saja yang lebih banyak kita sampaikan, tapi kita lebih banyak mendengar,” tutur Edi.
Lebih lanjut Edi Priyono menjelaskan, harapan dari teman2 pedagang disini kalau kita tangkap tadi supaya tidak dilarang, tapi diatur mereka ok. Di batasi dengan kuota, kalau ada memang harus bayar pajak itu dari teman-teman HP2I2 itu tidak keberatan,” ungkap Edi.
Sementara itu Ketua Umum HP2I2 Effendy mengatakan, Jawaban dari Ketua Deputi 3 tadi bagus, sambutannya juga bagus dan mereka mencari solusi terbaik untuk kita. Kita tunggu beritanya beberapa hari lagi, dan hari ini mereka mau rapatkan masalah barang kita yang disita,” ucap Effendy.
Tuntutan kita yang di bacakan tadi ada 5 poin, ada dua poin yang paling penting yaitu lepaskan barang tangkapan, keluarkan kuota buat kita dengan Himpunan pedagang pakaian import kita, siap kita bayar pajaknya,” tegas Effendy.
Kita ini di mata Kepala Staf Presiden Moeldoko di utamakan kita ini. Harapan saya semoga pemerintah memperhatikan kita dan memenuhi tuntutan kita untuk kesejahteraan pedagang kita. Sekarang pedagang kita berteriak dengan harga yang begitu tinggi, yang bermain tengkulak-tengkulak yang bermain, jadi dia jual sekehendak perutnya saja, bursa pedagang kita menuntut kenaikan harga barang sampai dari 1 juta sampai 1,5 juta perbal harga barang dinaikan,” ujar Effendy.
Sedangkan Ketua Umum GRPB Indonesia Oscar Pendong yang ikut mendampingi pertemuan HP2I2 dan Ketua Deputi 3 KSP mengatakan, Hal-hal yang kita utarakan, kita berbicara di hal ini sesuai dengan apa yang didengar KSP. Karena KSP mempunyai program KSP mendengar, dimana setiap aduan dari masyarakat atau rakyat kecil, yang sudah melakukan segala cara daya upaya sudah mentok, bisa langsung datang ke KSP untuk didengarkan keluh kesahnya agar bisa di tindak lanjuti.
Lebih jauh Oscar Pendong menjelaskan, Dalam hal ini tadi Bapak Edi Priyono mengatakan akan menidak lanjuti hasil aduan masyarakat, supaya Bapak Presiden Jokowi atau Kementerian Kementerian terkait mau dan bisa mendengar melakukan apa yang menjadi aspirasi dari teman-teman pedagang seluruh Indonesia dalam hal ini Pedagang Pakaian Bekas yang atas permintaan Kepala Kantor Staff Presiden Bpk Jenderal TNI (Purn) DR. H MOELDOKO S.I.P harus di rubah Penyebutannya Menjadi Pedagang Pakaian Import Layak Pakai Karena Memang Pakaian Import tersebut bukan Pakaian Bekas Melainkan Pakaian Baru dari Pabrik yang Kelebihan Stock,” pungkas Oscar Pendong.