BRN |Jakarta – Pameran International makanan dan minuman terbesar di Indonesia, SIAL InterFood ke 24 resmi dibuka pada hari ini, 8 November sampai 11 November 2023 yang diselenggarakan bersamaan dengan Seafood Show Asia Expo 2023 dan INAShop Expo 2023 di Jakarta International Expo Kemayoran.
Sebanyak 895 perusahaan diantaranya 100 UMKM dan Peserta yang berasal dari 20 negara yang ikut berpatisipasi dalam pameran yang di selenggarakan oleh Krista Exhibitions.
Dalam kesempatan sangat baik ini hadir selai dengan branding Morin dalam pameran SIAL InterFood 2023. Selai morin merupakan salah satu jenis selai populer dan banyak digemari.
Selai Morin telah berdedikasi sejak tahun 1978 dalam membuat selai yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Dijadikan pendamping roti sarapan di pagi hari untuk membantu mengawali aktivitas, ungkap Busines Development PT Astaguna Wisesa (AW) Atma Wirahadi di JiExpo, Rabu (8/11/23).
Produk Morin pun dibagi menjadi dua jenis, yaitu water based dan oil based. Untuk water based , merupakan produk spread yang terbuat dari kacang dan cokelat atau campuran keduanya. “Hanya saja di Indonesia terbiasa menyebutnya selai kacang, padahal tepatnya itu produk spread,” katanya meluruskan. Lalu, untuk water based itu yang disebut jam atau selai, biasanya terbuat dari buah-buahan.
Citra Nusantara menjadi kekuatan produk Morin. Maka produk ini pun mampu menguasai pasar selai, papar Wira.
Memang, menyantap roti akan terasa lebih lezat dengan diolesi selai (jam) Morin yang beraneka rasa buahan-buahan seperti nenas, strawberry, jeruk, blueberry, atau diolesi dengan spread Morin seperti kacang, cokelat, dan srikaya, ucapnya.
Dalam pameran kali ini memperkenalkan produk baru: 1.shorted caramel ada paduan rasa asin gurih sedikit 2.Ganduya paduan antara huzzelnut, coklat dan gula 3. Ganduya beda tekstur lebih kental 4. Coklat franci kalau digigit ada krenyes-krenyesnya. Di pasar belum bisa ditemukan karena masih produk baru, jelas Wira.
Kalau best seller adalah rasa strawberry, rasa coklat, rasa kacang dan rasa srikaya. Wira meyakini produk baru akan best seller juga, imbuhnya.
Morin mengutamakan dan menghasilkan produk yang sehat, halal dan aman. Sekarang ini, Morin telah diproduksi secara modern di pabriknya di Cikarang, Jawa Barat, tambah Wira.
Dengan pameran ini orang mengenal Morin tidak hanya selai tapi ada varian produk lain yang juga berkualitas. Kita jadi banyak mengenal jejaring dunia usaha sehingga ada kesempatan kerja bareng dengan pihak lainnya, tandas Wira.
Saat ini, Morin dipasarkan bukan saja untuk memenuhi kebutuhan konsumen ritel, tapi juga untuk pasar horeka (hotel, resort), dan industri makanan skala besar. Contohnya untuk skala industri, Morin memasok bahan baku ke perusahaan lain seperti Sari Roti untuk memasok bagian isi rotinya, es krim Cornetto Unilever untuk produk saos cokelatnya, Khong Guan untuk produk bagian tengahnya biskuit, dll.