February 5, 2025

JAKARTA | BRN – “Keragaman Etnik, Budaya dan agama di Indonesia menjadi sumber daya dan kekuatan bagi Indonesia. Oleh sebab itu, terus dipertahankan keragaman tersebut sebagai pemersatu bangsa, ” ujar Menteri Agama Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., ketika menghadiri perayaan Imlek yang diadakan oleh Forum Masyarakat  Indonesia Emas atau FORMAS, yang diadakan pada hari Senin (03/02/2025) pukul 15.00 WIB hingga selesai, bertempat di ruang auditorium lantai 2 gedung RRI, Jakarta.

Nazaruddin juga menambahkan bahwa keragaman etnis, menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Apalagi dirinya mengatakan bahwa dengan perayaan Imlek tahun ini, bukan saja menjadi perayaan bagin etnis Tionghoa, namun juga menjadi tali silahturahmi bagi seluruh etnis di Indonesia.

Dalam acara tersebut hadir beberapa tokoh antara lain dewan Pembina FORMAS Hashim Djojohadikusumo, ketua FORMAS Yohanes Handojo BudhiSedjati, SH., CCP. dan beberapa tokoh lintas budaya, agama dan etnis.

Ketua FORMAS, Yohanes Handojo BudhiSedjati, SH., CCP

Kata sambutan dan Ketua FORMAS, Yohanes Handojo BudhiSedjati, SH., CCP., dalam kata sambutannya mengatakan bahwa tujuan merayakan Imlek bersama tahun ini menjadi bagian dari keberagaman budaya Indonesia. “Imlek menjadi tanda kekayaan keragaman etnis di Indonesia. Kita tahu juga bahwa Etnis Tionghoa sendiri dari berbagai macam keyakinan, dari Konghucu, Budha, Hindu, Kristen, Katolik, dan juga Islam. Budaya perayaan Imlek bukan hanya untuk satu etnis atau agama saja, namun juga menjadi tali silahturahmi antar etnis. Saling mengunjungi antar anak bangsa. Saling menghormati, saling menghargai merupakan ciri khas dari budaya Tionghoa dan juga merupakan budaya bangsa, ” ujarnya.

 

Handojo juga memperkenalkan ormas FORMAS yang baru didirikan pada tanggal 3 Agustus 2024.”Sebagai ormas yang baru, FORMAS, berdasarkan arahan dari Ketua Dewan pembina FORMAS Hashim Djojohadikusumo, FORMAS mempunyai tugas mengawal dan mengawasi program pemerintah. Selain itu, FORMAS turut serta membantu program pemerintah dalam menciptakan personal dengan memberikan pendidikan berbagai profesi kepada masyarakat, sehingga menjadi modal dasar dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia, ” ujarnya. (Jn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *