
JAKARTA | BRN – Senin (16/06/2025). UMKM memiliki peran krusial dalam menggerakkan roda perekonomian nasional. Data menunjukkan bahwa UMKM berkontribusi sekitar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, dengan nilai mencapai sekitar Rp 9.580 triliun pada tahun 2023. Tidak hanya itu, sektor ini juga menyerap hingga 97% tenaga kerja nasional atau sekitar 117 juta orang, dan berkontribusi sebesar 15,7% terhadap ekspor nasional.
Dengan demikian, bila UMKM mengalami kemajuan signifikan, baik dalam kapasitas produksi maupun daya saing global, hal ini akan berdampak langsung pada penguatan ekonomi nasional secara menyeluruh.
Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMA 2025 yang digelar Sabtu (14/6) di Shangri-La Hotel, Jakarta, menegaskan pentingnya perubahan cara pandang dalam memajukan sektor UMKM.
“Kita tidak bisa lagi menyebut mereka sebagai pelaku UMKM. Mereka adalah pengusaha UMKM, dan harus berpikir sebagai pengusaha yang menargetkan pasar global, bukan hanya lokal. Dengan pemikiran itu, maka cara bertindak, strategi, dan semangatnya juga akan berbeda,” tegas Bagus Rachman.
Bagus juga menyoroti langkah strategis pemerintah dalam memisahkan unit kerja kementerian antara koperasi dan UMKM. “Presiden Prabowo meminta pemisahan ini dilakukan agar keduanya bisa mendapatkan fokus pengembangan yang lebih tajam dan tepat sasaran,” tambah Bagus.
“Komitmen pemerintah untuk mendukung kemajuan UMKM juga tercermin dari besarnya anggaran yang dialokasikan, hampir Rp1.000 triliun untuk mendorong pengembangan dan pemberdayaan sektor ini secara menyeluruh,” pungkas Bagus.
President IMA, Suparno Djasmin dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa IMA turut ambil peran dan bagian dalam mendukung UMKM naik kelas, khususnya mendorong UMKM untuk bisa maju ke pasar global.
“Kami percaya bahwa UMKM Indonesia tidak hanya perlu didukung dengan pelatihan dan pembiayaan, tetapi juga dengan strategi pemasaran yang unggul, koneksi lintas sektor, jejaring ekspor dan eksposur media yang kuat. Inisiatif dukungan IMA untuk UMKM ini sejalan dengan semangat IMA dalam menjadikan Marketing for a Better Indonesia,” jelas Suparno. (Ril/).