December 11, 2025

 

Surabaya, (11 Desember 2025).Suasana gairah kompetisi terasa kuat di Gedung Galasa, Akademi Angkatan Laut (AAL), saat puluhan Taruna dari tiap-tiap Batalyon saling unjuk kemampuan dalam Techy Treasure Hunt Indonesian Naval Academy (TETA INA) 2025. Ajang adu strategi, kecerdasan bahasa, hingga ketangkasan berpikir ini menjadi salah satu inovasi pembelajaran paling segar yang digagas Departemen IPTEK AAL.

Dibuka oleh Kepala Departemen IPTEK, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, S.T., M.Han., kegiatan ini menghadirkan atmosfer kompetisi modern yang memadukan semangat akademik dengan permainan edukatif. Dalam sambutannya, Kadepiptek menegaskan pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi calon perwira TNI Angkatan Laut.

“Taruna harus siap bersaing di level global. TETA INA menjadi medan latihan yang mendorong mereka berpikir cepat, kreatif, dan komunikatif dalam bahasa Inggris,” tegasnya.

Gubernur AAL Laksmana Muda TNI Sigit Santoso memberikan apresiasi terhadap kreativitas Depiptek dalam menghadirkan format kompetisi yang segar, relevan, dan bernilai strategis. Menurutnya, pembelajaran yang dikemas dalam bentuk kompetisi seperti TETA INA mampu membentuk karakter Taruna yang aktif, percaya diri, dan responsif.

“Mereka tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga belajar bekerja dalam tim, mengambil keputusan, dan beradaptasi dalam tekanan waktu. Inilah kompetensi esensial perwira masa depan,” ujarnya.

_*Kompetisi Berlapis Tantangan, Melatih Ketajaman Berpikir*_

Melibatkan perwakilan dari Batalyon 1, 2, 3, dan 4, para Taruna harus menaklukkan lima tantangan utama yang dirancang untuk menguji ketelitian, kreativitas, dan kemampuan berbahasa:

– Zoom In Image Quiz: Membaca detail gambar dan mendeskripsikannya secara akurat.
– Translation Quiz: Menguji pemahaman konteks dan ketepatan grammar.
– Lettergram: Mengolah huruf acak menjadi kosakata tepat dalam waktu singkat.
– Anagram: Menyusun logika berbahasa dalam kecepatan tinggi.
– Hot Seat Challenge: Tantangan paling menegangkan, menguji spontanitas komunikasi dan soliditas tim.

Rangkaian ini dirancang sebagai mini simulasi kemampuan kognitif dan komunikasi global yang dibutuhkan seorang perwira TNI AL di medan tugas internasional.

TETA INA 2025 bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi bagaimana Taruna membangun karakter: mulai dari kepercayaan diri, sportivitas, hingga ketangguhan mental.

Hadir dalam kegiatan ini:
Letkol Laut (KH) Mangutu Wandiru selaku Kamalab, Kapten Laut (KH) Lengga Buana
serta PNS Dandi Wijaya dan PNS Evi Martiningsih sebagai dosen pembina Bahasa Inggris serta dosen lainnya.

Kadepiptek memberikan apresiasi kepada seluruh panitia. “Kami ingin mencetak Taruna yang bukan hanya cerdas, tapi juga visioner dan siap membawa nama TNI AL di forum-forum internasional,” ujarnya.

Hasil TETA INA 2025

1. Winner: Batalion 2:Total Score: 770
2. Runner Up: Batalion 4: Total Score: 660
3. 2nd Runner Up: Batalion 1: Total Score: 590
4. 3rd Runner Up: Batalion 3: Total Score: 510

 

(Yuli)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *