Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Seorang bocah berusia 9 tahun dilaporkan hilang setelah diterkam buaya saat mandi di sungai. Hingga korban belum ditemukan dan proses pencarian masih terus dilakukan.
Korban diketahui bernama Affan (9), warga Desa Amasing Kota, Kecamatan Bacan. Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 16 Desember 2025, saat korban sedang mandi di Sungai Inggoi. Berdasarkan keterangan warga setempat, seekor buaya tiba-tiba muncul dan menerkam korban sebelum menyeretnya ke dalam sungai.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, tim gabungan dari Brimob Polda Maluku Utara, bersama aparat pemerintah setempat dan masyarakat, segera melakukan upaya pencarian. Sejak hari pertama, tim melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Inggoi hingga ke wilayah muara.
Selain itu, penyisiran juga diperluas ke wilayah pesisir pantai Labuha hingga Desa Awanggo, guna mengantisipasi kemungkinan korban terbawa arus ke perairan laut. Pencarian dilakukan menggunakan perahu serta peralatan pendukung lainnya.
Salah satu anggota Brimob Polda Maluku Utara yang terlibat dalam pencarian menyatakan bahwa tim bekerja secara maksimal meski menghadapi kondisi medan yang cukup berat.
“Kami bersama masyarakat terus melakukan penyisiran menyeluruh di sungai dan pesisir. Kondisi air yang keruh dan arus yang kuat menjadi tantangan, namun pencarian tetap kami lanjutkan,” ujarnya Brigpol Wahyu R.G Usman.
Sementara itu, perwakilan masyarakat Desa Amasing Kota menyampaikan harapan agar korban segera ditemukan.
“Kami semua sangat terpukul dengan kejadian ini. Warga ikut membantu pencarian dan berharap Affan segera ditemukan. Kami juga mengimbau orang tua agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di sungai,” kata seorang warga.
Pihak tim gabungan menyebutkan bahwa proses pencarian masih menghadapi kendala arus sungai yang deras, kondisi perairan yang keruh, serta cuaca yang berubah-ubah. Meski demikian, upaya pencarian akan terus dilanjutkan.
Kamis, (18/12/2025).
(Yuli)