November 21, 2024

JAKARTA | BRN.com – Ali Handoko yang biasa dipanggil Gus Ali itu hari ini selasa 26 juli 2022 syukuran dan sekaligus potong tumpeng.

 

Sebagai ketua umum Pulau Nusantara Berkarya (PNB) memberi sambutan bahwa legalitas organisasi PNB sudah resmi terbit dari kemenkumham sebagai Yayasan Pulau Nusantara Berkarya.

 

Suasana di Banjir Kanal Timur (BKT) pasar malam Duren Sawit Jakarta Timur pagi ini semarak hadir pengurus DPN dan anggota sayapnya yaitu Mayoritas Ganjar (Morgan) Wilayah Jaktim dalam rangka syukuran dan membentuk pengurus Morgan Jaktim.

 

Nama PNB itu sendiri dalam prosesnya selama 2 tahun ini berubah-ubah sampai nama yang ketiga.

 

Awalnya Pejuang Nusantara Bersatu, Patriot Nusantara Bersatu dan akhirnya yang langsung klik legalitasnya dengan nama *Pulau Nusantara Berkarya.* Surat legalitas dari kemenkumham organisasi ini bernomor : Nomor AHU-0014789-AH-01-04-tahun 2022.

 

“Lega rasanya dan bersyukur” demikian dalam wawancara Gus Ali ketum PNB dengan awak media, “makanya hari ini berdoa bersama pergerakan selama 2tahun ini akhirnya berbuah manis.

 

Dan nantinya nama Patriot akan terus kita pakai, yg mana orang-orangnya sebagai patriot Nusantara berharap bangsa ini bisa aman, damai, tentram dan sejahtera.

 

“Menolak faham radikalisme dan negara khilafah.”

 

PNB itu sendiri menaungi sayapnya Morgan dalam berorganisasi berjuang dengan basis ekonomi kerakyatan yaitu ; UMKM, pendidikan, budaya, peternakan, pertanian, juga pembinaan dan pelatihan.” Demikian menutup wawancara.

 

Sebagai pembina dan dewan pakar DPN PNB yaitu ; mantan ketua BLBI Drs.Budiono SH.MM, presiden petani Indonesia Mayjen Purn Tatang Zaenudin, untuk bidang produksi dan industri Brigjen Edy Kustiwa yang selalu mengajarkan bahwa organisasi itu secara financial harus mandiri, berdagang untuk kegiatannya.

 

Jangan meminta-minta pemerintah.

 

Sukses dan terus berjuang PNB untuk Indonesia lebih baik dan Indonesia maju.

(CHR).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *