Jakarta|Beritarakyatnusantara.com– Selasa (09/08/2022) – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) bekerjasama dengan Tentara Nasional Republik Indonesia (TNI RI) gelar seminar dan diskusi tentang Peningkatan indeks literasi masyarakat Indonesia untuk kesejahteraan serta agenda penandatanganan nota kesepahaman antara perpustakaan nasional RI dengan tentara nasional Indonesia tahun 2022. Dengan tema, “Penguatan Pertahanan dan keamanan di era globalisasi melalui budaya literasi”.
Hadir dan sebagai Keynote Speech pada acara tersebut adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Drs. Syarif Bando, MM Kepala Perpustakaan Nasional RI. Serta moderator Herlina Mustikasari (Ketua 2 PP GPMB) dan Brigjen TNI. Rusmili, SIP MSi (Kepala Pusat Sejarah TNI). Serta narasumbernya Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah (Wakil Gubernur Lemhannas RI), Letjen TNI Bambang Ismawan, S.E., M.M ( Komandan Kodiklat TNI).
Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah (Wakil Gubernur Lemhannas RI), mengatakan dengan adanya acara ini akan membuka mata pikiran hati kita kepada dunia, seperti apa yang dikatakan orang bijak. Kegiatan ini sangat luar biasa dan sangat bagus sebab bernilai strategis karena kita sadari penduduk kita ini minat baca dan pemahamannya masih kurang.
Dengan demikian sesungguhnya itu adalah memang nyata dalam berbagai bidang dengan literasi ini maka akan mampu meningkatkan sumber daya manusia apapun tugasnya, apapun pekerjaannya dan itu menjadi bagian yang integral berbanding lurus dengan pertahanan keamanan dengan tujuan negara dan tujuan nasional kita yaitu untuk terus meningkatkan menuju tujuan nasional menjadi negara yang maju sejahtera berkeadilan Makmur bisa berkedudukan setara dengan negara-negara maju lainnya, “terangnya dalam wawancara dengan awak media, di lantai 2 Gedung Perpustakaan Nasional RI, Selasa (09/08/2022).
Di satu sisi menurut Fadhilah untuk itu kerjasama yang hari ini dilakukan antara Mabes TNI dengan Perpustakaan nasional ini merupakan langkah yang baik, langkah yang strategis langkah yang perlu didukung oleh semua pihak termasuk dirinya berangkat dari Lemhanas hari ini diundang oleh Kepala perpustakaan.
“Melihat kegiatan seperti ini tentu sangat memberi apresiasi dan rasa hormat karena ini langkah yang strategis untuk meningkatkan sumber daya manusia apapun tugasnya apapun pekerjaannya karena dengan membaca maka kualitas dia sebagai manusia akan meningkat,”ungkap jenderal bintang tiga tersebut.
Lebih lanjut Wakil gubernur Lemhannas ini mengatakan bahwa seperti yang diprediksi bahwa Indonesia nanti sekitar 20 sd 30 tahun kedepan akan memasuki masa masa keemasan dengan bonus demografinya. Sehingga akan diakui dunia kita akan menjadi negara dengan pendapatan ekonomi terbaik nomor lima di dunia, “tuturnya.
Oleh karena itu menurutnya untuk menunjang hal tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Disamping sumber sumber alam lainnya, seperti sumber alam dibawah laut, di gunung, didaratan dan sumber sinar matahari.
Dengan semua sumber sumber tersebut tentu akan cepat memperkuat tujuan nasional kedepannya.
Bahkan menurutnya ada negara maju yang memiliki sumber manusia yang berkualitas tetapi minim sumber daya alamnya, berbeda dengan Indonesia ini yang kaya akan sumber daya alamnya, tetapi untuk sumber daya manusia nya masih kurang.
Untuk itu Fadhilah berharap dengan kegiatan ini budaya literasi semakin meningkat di mana-mana karena ini tidak cukup hanya dengan perjanjian ini perlu dorongan dari berbagai pihak perlu langkah-langkah strategis lainnya untuk meningkatkan lagi. artinya mendorong negeri kita ini dari Sabang sampai Merauke. bukan daratan saja ada yang Pulau terpencil ada yang terpisah lautannya ada yang jauh di pegunungan perlu banyak upaya untuk bisa meningkatkan sumberdaya manusia dan sumber alamnya, “pungkasnya. (Chrty).