Jakarta | Beritarakyatnusantara.com –
Mall Kota Cassablanka Sabtu (01 oktober 2022 terlihat lebih ramai disamping malam minggu, juga ada event Indonesian Batik Heritage.
Perempuan Pemimpin Indonesia Women’s Ladies Leaders Assosiantion (PPI-IWL) berkolaborasi dengan Komunitas Perempuan Pecinta Wastra dan Budaya bergiat parade 100 perempuan berkebaya.
100 Perempuan Berkebaya begitu cantik dan anggun hadir disini, dari beberapa komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI), Persatuan Perempuan Peduli Pancasila (P4), Galang Kemajuan Ladies (GKL), Kerukunan Keluarga Kawanua (K3), Lion’s Club’ Distrik 307-A1.
Banyak digelar booth-booth perajin batik tulis, dihari batik nasional ini yang jatuh pada 2 Oktober.
Salah satu perajin batik tulis dari Surabaya bernama Wira, dalam wawancara dengan jurnalis Christy ;”kami perajin batik dari Surabaya hadir disini dalam rangka Indonesian Batik Haritage hari batik nasional.
Saya masih tetap melestarikan budaya Nusantara ini dengan memproduksi batik tulis, batik cap dan batik kombinasi.
Debut saya sejak tahun 2005, jauh sebelum hari batik dicanangkan UNESCO.”
“Produksi masih tetap motif pengembangan baik, motif pesisir dengan bunga, warna-warni yang cerah dan bukan motif sogan.
Motif Surabaya itu tidak jauh beda dengan batik Madura, karena budayanya yang berdekatan.
Dari awal suka, cinta batik akhirnya membuat, sekaligus melestarikan batik itu sendiri.
Kami tidak punya cabang, bila ingin memiliki batik produk kami silahkan datang ke Surabaya.
Kami hadir dikota Cassablanka selama …
Silahkan berbelanja kami tunggu sampai tanggal … “.
Demikian menutup wawancaranya.
Beliau belum lama ini diagenda Dekranasda meraih penghargaan …
Jurnalis Christy.
