BRN | JAKARTA – Hari Jumat, (14/10/2022), diadakan Pameran Florikultura yang bertaraf internasional. Acara diselenggarakan di Jakarta Convention Center Jum’at-Minggu, 14 – 16
Oktober 2022. Acara tersebut diberi nama FLOII (Floriculture Indonesia International) CONVEX 2022.
Banyak peserta dari berbagai mancanegara yang berkesempatan
berpartisipasi pada pameran bergengsi ini. Salah satu peserta pameran adalah EXitplant, merupakan aplikasi untuk membantu pemasaran proses ekspor impor tanaman di Indonesia.
Rico Rusdiansyah, owner dari EXitplant.id, menjelaskan kepada media, Jumat (14/10/2022), bahwa platform yang dirinya buat sangat membantu ekosistem dalam kegiatan ekspor importanaman-tanaman di Indonesia. Rico juga menjelaskan bahwa sudah lebih 10 negara yang melakukan kolaborasi, koordinasi dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan ekspor impor.
“Sejauh ini sih menjalani bisnisnya lebih ke sebagai eksportir tanaman hias. Sejauh ini sebagai pelaku bisnis, kegiatan ekspor sudah lebih dari 25 negara dari 4 tahun terakhir ini, kami sekarang membuat satu atau platform baru yang berfungsi sebagai wadah untuk mengembangkan eksportir yang tidak memiliki tanaman yang cukup banyak untuk diekspor dan petani yang memiliki tanaman yang cukup banyak tapi tidak bisa jualan, ” Ungkapnya.
“Antara eksportir dan petani ini bisa berkolaborasi dalam satu ekosistem bisnis ini sehingga semua bisa dapat uang yang nyata. Di media sosial, follower kita sudah lebih dari 35.000,” ujarnya.
Sekarang tugas untuk memperkenalkan aplikasi ini agar semua ekportir bisa lebih tahu informasi dan mendapatkan keuntungan yang lebih lagi. Ada berapa negara kita sudah punya jenis ekosistem tanaman yang sama. Kita sudah 10 negara, dari Eropa, Asia, Timur Tengah sampai di Amerika dan Kanada . Sampai saat ini di sepuluh negara nanti kita berkolaborasi untuk mengenalkan produk tanaman. Untuk mendukung logistiknya juga bisa terus tersedia untuk pasar, “.
“Kita karena berharap baru soft launching, untuk komunitas platform ini jalan masuk tahun ke-5, dan launching platform baru di pameran ini,” jelasnya.
“Kita juga terus berkolaborasi agar menciptakan regulasi bersama antar negara melalui aplikasi ini agar bisa terus memajukan dunia tanaman Indonesia dan melalui proses ekspor impor, bisa menambah pendapatan para eksportir dan petani tanaman hias di Indonesia,” Tutupnya. *(LI)