October 14, 2024

BRN | Mempawah – Lantamal XII, Wakil Komandan Lantamal XII Kolonel Marinir Budiarso S.E., memimpin Upacara Bendera 17-an bulan Oktober, bertempat di Lapangan Apel Mako Lantamal XII, Jalan Raya Wajok Hilir KM 17, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (17/10/2022).

Upacara Bendera 17-an yang dilaksanakan tiap bulan dihadiri oleh para Asisten Danlantamal XII, Dansatrol, Kadis/Kasatker, Perwira Staf, Prajurit Lantamal XII Bintara, Tamtama dan PNS Lantamal XII serta Prajurit Yonmarhanlan XII.

Upacara Bendera 17-an setiap bulan langsung diambil oleh Komandan Satuan sesuai dengan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., untuk mempererat hubungan Komandan dengan anak buah dengan memberikan berbagai informasi, arahan, bimbingan maupun penekanan yang harus dilaksanakan dan dipedomani.

Wadan Lantamal XII dalam hal ini membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyanpaikan
“Kita sudah memasuki periode triwulan ke IV pada bulan Oktober, tinggal tiga bulan lagi kita selesaikan program yang ada di tahun anggaran 2022.
Mari kita selesaikan program anggaran pada periode triwulan IV ini dengan sungguh-sungguh tanpa ada satu program yang ditinggalkan di Tahun Anggaran 2022.”

“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai Laporan Keuangan (LK) Kementerian Pertahanan Tahun 2021 telah disajikan secara wajar pada posisi keuangan Kemhan tanggal 31 Desember 2021,” jelasnya.

“Dalam akhir tahun ini tepatnya bulan November Tahun 2022 kita akan menjadi tuan rumah G20 di Bali, G20 atau Gruop of Twenty yang merupakan sebuah forum utama kerjasama ekonomi Internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa,” ucap Kolonel Budiarso melanjutkan amanat Panglima TNI.

“Pada kesempatan ini, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu membahu saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi 75% perdagangan global dan 80% PDB dunia,” terangnya.

“Kita harus mampu menunjukkan pada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan. Oleh karena itu, TNI harus bersinergi dan bahu membahu untuk mensukseskan pelaksanaan G20,” terusnya.

Amanat Panglima TNI juga menekankan,
dalam menghadapi akhir 2022 ini kita juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap timbulnya cuaca ekstrem yang akan melanda khususnya di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia, oleh karena itu seluruh prajurit TNI hendaknya turut memantau dan mewaspadai perkembangan cuaca ekstrim yang akan melanda serta mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrim seperti bencana alam banjir, tanah longsor dan sebagainya. TNI senantiasa harus menjadi Garda terdepan dalam membantu kesulitan rakyat.

“Demikian amanat pada upacara 17-an bulan Oktober Tahun 2022, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita sekalian dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai,” mengakhiri amanat Panglima TNI yang dibacanya.

Ksatria Jala Khatulistiwa
(Dispen Lantamal XII/LI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *