November 22, 2024

BRN | Jakarta – Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) 2022 kembali digelar selama tiga hari pada 25 – 27 Oktober 2022. dan merupakan ICI Terbesar yang diikuti oleh sekitar 93 peserta dengan jumlah total stand mencapai 402 stand, terdiri dari 344 Stand Pameran, 44 Stand Finished Goods, 14 stand Instansi Pemerintah dan Universitas. hingga pelaku indusri kecantikan dari luar negeri.

Pameran ini diselenggarakan oleh Perkosmi (Persatuan Kosmetika Indonesia ) dengan mengambil tema : “Raih Pasar Kosmetik Dengan Trend & Teknologi Terkini”.

Indonesia Cosmetic Ingredients-2022
ICI merupakan kegiatan pameran dan seminar di bidang kosmetika yang diselenggarakan dua tahun sekali oleh Perkosmi dan Pengda DKI Jaya. Kegiatan yang telah diadakan sejak tahun 2006 ini menghadirkan 26 seminar seputar bahan baku industri kosmetika dan regulasi di bidang kosmetika dengan pembicara yang kompeten dari dalam dan luar negeri. ICI 2022 memperkenalkan tren produk dan teknologi terbaru yang terkait dengan kosmetika, yang diharapkan mampu mendorong kemajuan industri dan pasar kosmetika, khususnya di Indonesia.

 

PT. Kobayashi Costalc Indonesia merupakan satu dari sekian perusahaan yang turut ambil bagian di ICI 2022 ini.

Risda Sugianto Chief Executive Officer PT Kobayashi Costalc Indonesia mengatakan kita bergerak dalam bidang manufaktur, taleg, mineral, powder. Semua mineral powder kami produksi seperti calin powder, supretretmen tepungnya, powdernya supaya menjadi orang untuk di bedak pondesien lebih silkit billingnya masuk. Untuk bahan bakunya kita dari china, kita brinding di indonesia, satu-satunya lokal yang brinding supre streetmen, supre streetmen itu butiran tepungnya dilindungi oleh silkon supaya oil, jadi dia lebih mengapung endapan repelonnya tidak ada,”Ungkapnya.

Harapan saya semoga kosmetik indonesia lebih maju seperti kaya di Asia Bangkok, di Thailand itu lebih maju, sama-sama padahalkan di Asia supaya indonesia produk lokalnya lebih dilihat hasil-hasil mineral tambang dan juga di ESDM saya minta lebih berkembang hasil produk lokal mineral indonesia bisa diolah,”Tutup Risda Sugianto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *