November 22, 2024

BRN | TNI AL, Simeulue – Danlanal Simeulue Letkol Laut (P) Hendra Dwinanto S.H., M.Tr.Opsla., ikut serta bersama Tim Identifikasi Pilar Titik Referensi Batas Negara Wilayah Laut BNPP (Badan Nasional Pengelolaan Perbatadan) dan Pushidrosal TNI AL di Pulau Simeulue Cut. Kegiatan ini juga menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Simeulue, Camat beserta unsur Muspika Kecamatan Simeulue Cut, Selasa (15/11/2022).

Kegiatan ini bertujuan untuk menginventarisir dan mengecek kembali kondisi pilar titik referensi batas negara yang dibangun tahun 1990 oleh Dinas Hidros TNI AL, pada posisi di barat laut Pulau Simeulue Cut dengan koordinat 02° 31′ 47” U; 95° 55′ 05” T.

Perlu diketahui, berdasarkan letak geografis terdapat 3 pulau di wilayah Simeulue yang merupakan pulau terluar yaitu Pulau Simeulue Cut, Pulau Selaut Besar, dan Pulau Selaut Kecil (Pulau Kokos). Hal ini dipertegas Pemerintah RI dengan mengeluarkan Keppres Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar Indonesia, yang menetapkan 111 PPKT, 3 diantaranya berada di wilayah Simeulue yaitu Pulau Simeulue Cut, Pulau Selaut Besar, dan Pulau Selaut Kecil (Pulau Kokos). Pemerintah sebelumnya juga telah mengeluarkan Perpres Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar.

Turut serta dalam kegiatan tersebut, Tim dari Lanal Simeulue, Tim BNPP dan Pushidrosal, Kabid PSDKP, Camat beserta unsur Muspika Kecamatan Simeulue Cut.

Hal ini selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yakni jalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kemestaan, serta dimana pun TNI AL berada harus memberi manfaat kepada rakyat.

(Pen Lanal Simeulue/LI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *