BRN | Jakarta – Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) Gelar Musyawarah Nasional XX/2022 Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PERPANJANGAN) Masa Bakti 2018 – 2022.
Agenda Munas selain menyiapkan program kerja dan penyempurnaan AD/ART, juga memilih Ketua Umum PB Perpani periode 2022-2026. bertempat di Hotel Sultan Jakarta, Senin, 19 – 21 Desember 2022.
Tema yang diambil di Munas ini, “Wujudkan Organisasi Profesional Cetak Juara,” Di hadiri pengurus daerah Perpani dari 34 provinsi di Indonesia.
Dilaporkan ada dua calon
putra terbaik Indonesia yang mencalonkan diri menjadi Ketum PB PERPANI, yaitu Dr. Agus Joko Pramono, M.Acc., Ak., CA., CSFA., CPA., CFrA., QGIA., CGCAE yakni Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat yang merupakan Ketum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
Dukungan terus mengalir untuk Wakil Ketua BPK, Dr. Agus Joko Pramono, M.Acc., Ak., CA., CSFA., CPA., CFrA., QGIA., CGCAE, sebagai Calon Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia ( PB Perusahaan). yang baru digelar lagi setelah 4 tahun terhenti.
Sosok Agus Joko Pramono diyakini mampu meningkatkan prestasi panahan Indonesia. Karena merupakan mantan atlet panahan, yang lebih menjiwai dan merasakan bagaimana suka duka sebagai seorang atlet panah dulunya.
Diyakini AJP memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup tentang masalah dan solusi mengantarkan cabang olahraga Panahan yang lebih maju di masa mendatang. Agus Bukan orang baru di Panahan. AJP aktif latihan panahan.
Jadi di Harapkan kalangan pengurus, atlet dan pelatih bahwa cabang olahraga Panahan harus dinakodai sosok yang paham, memiliki dedikasi dan loyalitas, seperti sosok Agus Pramono.
Dalam wawancara singkatnya dengan awak media, Agus Joko Pramono mengatakan, “Saya ingin kembali lagi seperti zaman dulu di Tahun 1998, dimana ada proses Internasionalisasi. “Kita harus membawa panahan ini dikenal di Internasional dan membanggakan secara Nasional. Kemudian bagaimana cara kerjanya yaitu dengan merapikan pakaian, pelatih, wasit, kemudian menetapkan pembinaan atlet yang lebih diutamakan,”ujar Agus Pramono.
Lebih lanjut. Agus menjelaskan dengan adanya prestasi – prestasi yang sekarang sudah didapatkan tentunya pembinaan itu harus lebih baik dari sebelumnya. pasti kita akan mencoba untuk lebih memperbaiki lagi, mempertajam hal-hal yang sudah baik kemudian kita mencoba memperhatikan juga atlet untuk kesejahteraan, prestasi dalam konteks yang lebih luas lagi, “ungkapnya.
“Kami berusaha menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk dapat membantu mensukseskan program secara nasional maupun internasional,” tambah Agus.
Ketika ditanya kesan kesannya terhadap Ketua Umum saat ini yang akan mengakhiri masa jabatannya, Agus menjelaskan harus di akui bahwa Ketua Umum Perpani saat ini, Bu Illiza Sa’aduddin Djamal, telah mengantarkan panahan di beberapa prestasi, dan juga harus diakui Bu IIIza sudah membenahi secara organisasi dalam konteks anggaran dasar, anggaran rumah tangga, tata kerja dan lain sebagainya. dan hal-hal yang baik dari Bu IIIza harus kita teruskan.
“Harapan saya yang terlibat dalam olahraga panahan itu adalah kerja untuk olahraga untuk kepentingan yang lebih besar, untuk kepentingan bersama, dan saya sendiri adalah pemanah, jadi saya tahu bertahan bahwa olahraga panahan ilmu olahraga yang membutuhkan daya tahan, membutuhkan waktu latihan yang lama jadi orang tidak akan bisa tiba-tiba langsung dia harus melalui proses dari event – event di daerah, event di provinsi, kemudian event di pusat, karena itu harus saling sinergi,” pungkasnya. *(LI)
