BRN |Jakarta – Hari ini Kamis (29/12/2022) bertempat di lapangan Trisila Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur pucuk pimpinan TNI Angkatan Laut (TNI AL) resmi diserahterimakan dari Laksamana TNI Yudo Margono kepada Laksamana TNI Muhammad Ali. Laksamana TNI Muhammad Ali resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) ke-28 setelah dilantik Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (28/12/2022) untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang saat ini sedang berburu Panglima TNI.
Penyerahan tampuk pimpinan TNI AL dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Pengangkatan Laksamana TNI AL Muhammad Ali sebagai Kasal berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 100/TNI Tahun 2022 tanggal 28 Desember 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut sekaligus menaikkan pangkatnya dari Laksamana Madya TNI menjadi Laksamana TNI.
Dibawah kepemimpinan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono berbagai tugas kepada bangsa dan negara telah dituntaskan, mulai dari penanggulangan Covid-19, penggagalan penyeludunpan narkoba, hingga pembanggunan strategi infrastruktur di seluruh satuan TNI AL. Tentunya hal tersebut telah tertulis dengan tinta emas dan menjadi bagian dalam sejarah perjalanan panjang TNI AL ke negeri ini.
Penerus tampuk pimpinan TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali adalah Perwira Tinggi TNI AL kelahiran Bandung, 9 April 1967 yang merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 35 Tahun 1989. Berbagai jabatan strategis pernah diembannya di antara Komandan KRI Nanggala-402 pada 2004, Asops Danlatamal VI Makassar pada 2009, Komandan Satsel Koarmatim pada 2010, Komandan Lanal Dumai pada 2011, dan Ajudan Wapres pada 2012.
Rekam jejak Laksamana TNI Muhammad Ali saat mentas sebagai Perwira Tinggi (PATI) TNI AL diantaranya pernah jabatan Komandan Guskamla Koarmabar pada 2015, Waasrena Kasal pada 2017, Gubernur AAL pada 2018, Koorsahli Kasal pada 2019, Pangkoarmada I pada 2019, Asrena Kasal pada 2020, dan Pangkogabwilhan I pada tahun 2021.
Berbagai pendidikan militer telah ditempuhnya selain di AAL, diantaranya Pendidikan Perwira Calon Pengawak Kapal Selam pada 1990/1991, Anti Submarine Warfare Inggris pada 1999, Diklapa-II/Koum Angkatan 14 pada 2000, Seskoal Angkatan 40 pada 2003, Lemhanas RI (PPSA) Angkatan 21 pada 2017.
Atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negara berbagai tanda jasa bintang dan satya lencana diperoleh antara lain: Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Kesetiaan XXXII, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Dwidya Sistha I, Satya Lencana Kebaktian Sosial, Satya Lencana Wira Dharma (Perbatasan), Satya Lencana Wira Nusa, Satya Lencana Dharma Nusa dan Satya Lencana Dharma Samudera.
Dalam melaksanakan pekerjaannya sehari-hari Laksamana TNI Muhammad Ali didampingi oleh istri tercinta Ny. Fera Muhammad Ali serta dua orang anak bernama Muhammad Atha Rafli Saladin, dan Muhammad Azka Evan Omar.
(Jurnalis Christy.)