BRN | Jakarta – Bacaleg DPRD DKI Jakarta Partai Nasdem yang biasa disapa Daenk Jamal mengatakan Saya mengapresiasi Ketua Partai Nasdem DPW DKI Jakarta dan seluruh jajaran Partai Nasdem. Karena ini salah satu edukasi sebenarnya kepada seluruh kader dimana kita harus menyadari bahwa negara indonesia adalah negara agraris, negara yang subur maka itu edukasi dan pengkaderan seluruh elemen masyarakat bukan hanya seluruh anggota nasdem saja agar bisa menjadi bagian dari orang-orang yang menumbuh kembangkan pangan, ” ujar Daenk Jamal pada acara Ngobrol Pintar Ala Petani di Kantor DPW Partai Nasdem Jl. Borobudur No.20 Pegangsaan, Jakarta Pusat Sabtu 1/1/23.
Lebih lanjut Daenk Jamal mengatakan, Jadi kalau menurut saya Pertanian itu bukan hanya bicara soal pangan tapi ada hal positif yang jauh lebih hebat yaitu lapangan pekerjaan, salah satu sumber dimana masyarakat mau bercocok tanam disitulah sumber uang yang akan didapat, intinya satu mau berbuat atau tidak itu saja. Jadi saya sangat apresiasi digelombang pertama dan sekarang gelombang kedua dan saya berharap ada gelombang berikutnya dan saya salah satu kader akan mensupport dan mengapresiasi terus Kegiatan ini sesuai kemampuan saya itu pasti,” ungkap Daenk Jamal penuh semangat.
“Yang perlu kita perhatikan memberikan keseimbangan mulai dari Hulu sampai ke Hilir. Artinya ini petani jangan terlalu diberatkan dengan cara-cara para tengkulak, sangat ingin negara hadir untuk menyelesaikan masalah harga yang didapatkan oleh petani. Saya mau petani mendapatkan harga yang sesuai dengan apa yang dia lakukan, sebenarnya persoalan harga ini tergantung pemainnya siapa, tidak bisa dipungkiri maka saya pikir negara termasuk Partai Nasdem harus tegak lurus dan berada dipihak para petani, jangan sampai petani yang menjadi pahlawan pangan indonesia ini malah tersudutkan hanya persoalan harga,” ucapnya.
“Maka dari itu saya mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya seluruh kader Nasdem untuk tetap memerangi yang namanya komoditi impor pangan. yang gemar main import-import saja, kita harus hadir ditengah-tengah masyarakat petani,” tegasnya.
Saya berharap kepada seluruh petani indonesia, kita tahu kalian adalah para pejuang pangan, kalian andalan indonesia dan tanpa petani, indonesia tidak akan kuat, karena segala sesuatu yang pertahanan utama adalah pangan. Itu yang perlu kita ketahui, hari ini ketika kita tidak punya kendaraan bagus kita bisa tunda untuk tahun depan ketika kita punya uang. Ketika kita ingin punya baju yang baru kita masih bisa tunda karena kita bisa pakai baju-baju yang lama tapi masalah perut kalian tidak boleh tunda, maka pangan harus tetap berjalan,” tutup Daenk Jamal mengakhiri percakapannya dengan para awak media.
