BRN | Jakarta – Program multi tahan ini kami gagas berawal dari kegelisahan kami. Karena Partai Nasdem lahir sebagai politik gagasan dan rumah besar kaum pergerakan. Kami berharap dengan adanya Ngopi Tani kami berharap kawan2 kader ini bisa faham bagaimana arah gerak Partai Nasdem itu sendiri kedepan, dengan gagasan-gagasan baru dan menyesuaikan situasi kondisi sekarang kawan-kawan milenial ini mampu dibekali bagaimana gagasan restorasi itu sendiri,” ujar Baruddin Pesolima Ketua DPW Petani Nasdem pada acara Ngobrol Pintar Ala Petani di Kantor DPW Partai Nasdem Jl. Borobudur No.20 Pegangsaan, Jakarta Pusat Sabtu 7/1/23.
Lebih lanjut Baruddin Pesolima mengatakan tujuan diadakannya acara Ngopi Tani adalah untuk pembekalan pengurus-pengurus, Jadi karena khawatirnya kami beberapa tahun terakhir kawan-kawan yang turun kemasyarakat ini belum mengerti betul restorasi itu apa, Jadi jangan sampai kader-kader Nasdem itu berbicara logo dan warna partai pun mereka tidak faham. Jadi dengan adanya ngopi tani paling tidak nasionalis seperti apa sih yang digagas partai Nasdem, politik gagasan itu seperti apa, restorasi indonesia itu seperti apa, Jadi di Forum Ngopi Tani ini kita bedah, kita pelajari betul-betul bagaimana arah gerak Partai Nasdem,” ucapnya.
H. Rustam Effendi selaku Bacaleg DPRD DKI dapil 9 Jakarta Barat menyatakan kegiatan ngopi petani ini cukup baik buat partai Nasdem terutama juga bagi para caleg caleg.
“Saya apresiasi terhadap kegiatan ngopi petani yang digelar DPW partai Nasdem DKI Jakarta sebagai wujud penyampaian aspirasi dari masyarakat kepada partai,” ungkap H. Rustam.
Terkait soal adanya usulan sistem pemilu terbuka atau tertutup, H. Rustam Effendi menyatakan bahwa pihaknya menunggu saja keputusan MK karena baru wacana dan baru satu partai yang mendukung sistem pemilu tertutup.
“Insyaallah kita menunggu keputusan MK dan semoga menggunakan sistem pemilu proporsional terbuka. Saya berharap semoga kita bisa berbuat untuk masyarakat di DKI Jakarta,” pungkasnya.