BRN | Jakarta – Gedung Nusantara IV DPR-RI Jakarta menjadi saksi sejarah baru dipilih panitia sebagai tempat dikukuhkan pengurus pada malam hr ini sabtu 21 Januari 2023.
Pengurus Perkumpulan Paguyuban Jawa Tengah (PPJT) periode tahun 2022-2027 secara resmi Dilantik. Acara diawali dengan Pelantikan Ketua Dewan Pengawas & ketua umum PPJT oleh dewan pembina PPJT yang sudah 24tahun yaitu Jend Purn TNI KPAA.H.Wiranto.SH dan Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah, KRT.Drs.H.Leles Sudarmanto Dipuro, MM.MBA serta Sekjen PJT Nick Nurrachman.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Perkumpulan Paguyuban Jawa Tengah (PPJT) Leles Sudarmanto menyampaikan paparan program PPJT yaitu diantaranya :
“1. Terus Memfasilitasi Kolaborasi Wong Jawa Tengah.
2. Tepat dalam mengupayakan Giat PPJT
3. Tindakan Memberikan Manfaat Bagi Keluarga PPJT
Dimana dalam membangun kolaborasi dengan siapa saja, mulai dari yang paling bawah sampai Presiden Jokowi, Perkumpulan Paguyuban Jawa Tengah (PPJT) akan terus memfasilitasi kolaborasi wong Jawa Tengah, jadi setelah pelantikan pengurus ini, PPJT akan melakukan audensi ke Presiden RI Bapak Ir.H.Joko Widodo.
Kita bersyukur meskipun kepengurusan PPJT kemaren belum dikukuhkan, namun kita sudah menghasilkan kolaborasi, yaitu bantuan solar sell dari Jepang, berupa hibah untuk penerangan di Jawa Tengah, serta bantuan Bus Listrik yang nantinya bisa di manfaatkan di Jawa Tengah.
Dan Ketua Umum PPJT telah memfasilitasi Investor Luar Negeri (Dubai, London, USA, Istambul/Turki) untuk menanamkan investasi ke Indonesia, sehingga Daerah Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang ingin menarik investor Asing bisa berkoordinasi dengan PPJT.
Paguyuban Jawa Tengah juga akan terus membangun Ekonomi Kerakyatan melalui peningkatan kerjasama antar UMKM dengan pengusaha besar melalui Digitalisasi, dengan mendorong produk lokal untuk bisa masuk pasar ekspor, serta meningkatkan Enterpreneurship Generasi Muda, dan mendorong Anak-anak Millenial untuk memulai usaha kreatif dengan digitalisasi. Demikian juga para UKM terdahulu harus segera digitalisasi dalam transaksi usahanya.” Demikian sambutan Ketum.
Dalam kesempatan tersebut, Leles Sudarmanto juga memperkenalkan pengurus PJT yang luar biasa.
Dalam sambutan Ketum ; “Para tokoh-tokoh Kabupaten/Kota, dengan latar belakang yang berbeda-beda, namun menempati bidang-bidang yang sesuai keahliannya, baik dari pemerintah, pengusaha, TNI, polri, jurnalis, hukum, kepemudaan, kerohanian, perempuan, kemitraan, komunitas, ekonomi serta Seniman, dsb ada 15 bidang kepengurusan. Sehingga seluruh pengurus PPJT tidak sekedar kesana-kemari, tetapi bisa bekerja dengan baik, kreatif, membangun dan kompak hingga bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Pengurus PPJT terpilih 234 tokoh Jawa Tengah yang masuk kepengurusan Perkumpulan PJT. Dan kita akan terus bekerja Keras, Kerja Iklas dan Kerja Tuntas untuk Guyub Gayeng Saklawase (GGS), sehingga kedepan PPJT benar-benar mendunia. Dan bermanfaat bagi anggota serta berkontribusi pada pembangunan negeri ini. Para stakeholder yang ada bisa bekerja sama dengan harmonis dan akan terus kita kembangkan,” tegasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Sekjen Perkumpulan PJT, Nick Nurrachman, “dengan mempernalkan 15 bidang yang didalamnya 234 tokoh Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, untuk bekerja dan untuk kepentingan masyarakat, dalam waktu 7 hari bidang-bidang harus segera menyerahkan program kerja yang bisa di kerjakan, jangan muluk-muluk, dan dalam bekerja untuk PPJT harus sukarela dan tidak perlu disuruh-suruh, sebagaimana tag-line PPJT yaitu Guyub Gayeng Saklawase.”
“Pengurus akan segera membangun database PJT, dan kita akan mengarah pada pelayanan digital serta membangun portal online, untuk pengembangan usaha digitalisasi, baik pengusaha kecil, UMKM, serta mengembangkan Energi Lingkungan Hidup, termasuk mengembangkan Sepeda Listrik dan motor listrik, untuk itulah dukungan seluruh pengurus dalam pelaksanaan program kerja PPJT sangat diharapkan, termasuk dalam mensuport sumber dana,” harapannya.
Kepala Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah atau Kantor Penghubung di Anjungan Jateng di TMII, mengungkapkan bahwa “selama ini kerjasama Paguyuban Jawa Tengah dengan Kantor Penghubung sudah terbina cukup lama, seperti penyaluran bantuan saat Pandemi Covid 19, maupun Mudik Grati dan kerjasama dapat terus dikembangkan, dan sebagaimana uraian bidang-bidang di PJT, maka kantor Badang Penghubung berharap bisa berkolaborasi, seperti bantuan warga Jawa Tengah diperantuan, bahkan PPJT juga telah mampu membantu Pekerja Migran yang disekap penampungan illegal, dan saat ini sudah kita pulangkan ke kampung halaman. Bidang Koperasi dan UKM, sangat bagus untuk membantu visi~misi Gubernur Jawa Tengah,” harapannya
(Jurnalis Christy)