BRN | JAKARTA – Senin (27/02/2023), bertempat di Pullman Hotel, Central Park, Jakarta Barat, diadakan acara Rapat Koordinasi dan Talk show Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Tema yang diangkat mengenai Menjaga Resiliensi Perkebunan Indonesia 2023 serta Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat.
Narasumber antara lain, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman, Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah, Deputy Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Bid. Pertanian Musdhalifah Machmud, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Teguh Setyabudi, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian LHK Ruandha Agung Sugardiman, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan, Pertanahan dan ruang Kementerian ATR/BPN Virgo Eresta Jaya.
Acara berlangsung secara online dan offline.
Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan,”Langkah-langkah strategis kita sudah susun. Ada beberapa regulasi yang penting.”
“Permentan nomor 03 sudah selesai kita review dan revisi menjadi Permentan Nomor 19. Beberapa ketentuan-ketentuan lain yang lebih sederhana sehingga percepatan realisasi peremajaan sawit rakyat kita semakin mudah,” ujarnya.
“Transformasi struktural kita lakukan. Kita sudah mendorong dan kementerian responnya hari ini juga ikut berpartisipasi memberikan support untuk menjalankan PSMI secepatnya.”
“Polinasi kelembagaan itulah kita lakukan banyak hal, yang segera akan disampaikan melalui surat edaran baik oleh Kementerian LHK maupun Kementerian ATR BPN.”
“Ada beberapa aturan-aturan yang selama ini menghambat realisasi kita. Hari ini kita mengumpulkan semua stakeholder, asosiasi kebun, kepala dinas kabupaten provinsi, asosiasi pengusaha sawit. Semua bisa sebagai mitra.”
“Kita sudah berkomitmen percepatan pengembangan lahan dan kolaborasi serta partisipasi semua pihak lain apalagi perhatian menteri Syahrul Yasin Limpo luar biasa,” pungkasnya. *(LI)