December 27, 2024

BRN | Jakarta, 28 Februari 2023 (INACRAFT): Pameran bertajuk The 23 Jakarta Intemational Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2023), sebagai salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara, kembali digelar untuk ke-23 kalinya di Jakarta Convention Center (JCC) dari tanggal 1-5 Maret 2023 menempati seluruh hal Balai Sidang termasuk Lower Lobby dan seluruh ruangan lainnya untuk menampung seluruh kegiatan pendukung dan fasiktas pameran untuk peserta dan pengunjung (t 25.000 mi).

Setelah sukses pelaksanaan Pameran di masa new normal tahun lalu dalam 2 (dua) kali penyelenggaraan di butan Maret & Oktober, INACRAFT kembah hadir seperti sebelumnya dengan tetap memperhatkan standar CHSE. INACRAFT Jikd 2 siap berlayar mengarungi dinamika dan tantangan perekonomian dunia termasuk ancaman resesi.

Para pelaku industn kreabi nasional yakin bahwa bonus dernografi Indonesia adalah pekiang pasar yang menjanjikan dedukung kestabilan poltk kawasan ASEAN menjadi motvasi penyelenggara bahwa pameran INACRAFT memang dimantikan para pelaku usaha sebagai tempat memamerkan karya dengan produksi yang menggerakkan roda-roda ekonomi kerakyatan dan sektor kerapnan di Seluruh tanah air. Penyelenggaraan INACRAFT 2023 juga menjadi barometer gekat kegiatan pameran bagi para pelaku kreatif kerapnan secara intemasional.

Pameran yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekena sama dengan Mediatama Event im bertujuan sebagai wadah promosi produk-produk kerapnan lokal untuk meraih peluang pasar domesik dan membuka peluang pasar intemasional sebagai komoditi ekspor ke mancanegara di mana pada tahun ini peranan pameran untuk membangun kembak semangat para UKM Kerapnan bangiat menuju pemulhan ekonomi nasional sekaligus menjadi etalase produk-produk kerapnan Indonesia terbaru dan berkualitas.

Dengan tema tetap “From Smart Viitage to Giobal Market”, INACRAFT ke-23 akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai ikon pameran yang akan menampilkan produk-produk kerajnan unggulan dan kreatif sekaligus mengangkat kekayaan tradisi, seni dan budaya Sulawesi Selatan dengan tagline “The Authentic South Sulawesi”.

Pemprov Sulawesi Selatan mengisi Paviliun Ikon dengan mengangkat miniatur Kapal Pinisi di area utama pameran serta perwakilan 3 suku utama di tiap gerbang INACRAFT yaitu Bugis, Makassar dan Toraja. Sulawesi Selatan membawa semangat Mengembalikan Kejayaan Sutera Sulawesi akan turut menampilkan tari dan musik selama pameran serta kubner khas yang terkenal dan mendapatkan pengakuan warisan budaya tak benda (UNESCO Intangibie Cultural Heritage).

Tahun ini Pameran INACRAFT di kuti 1118 UKM peserta mengisi 1200 booth yang terdiri dari 904 anggota ASEPHI, 214 Non Anggota, dan 61 peserta binaan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN dan Kementerian Hukum dan HAM, 35 BUMN, 255 peserta binaan Dinas/Dekranasda dan dihadiri visitortamu khusus internasional. Terdapat 133 peserta kategori Eksportir dan siap ekspor yang tersebar dengan tanda khusus di booth masing-masing.

Pameran INACRAFT menargetkan 170.000 pengunjung dengan target transaksi retail sebesar 145 m’iyar rupiah dengan kontak dagang diharapkan mencapai USD 12 juta. Ragam Produk yang dipamerkan berasal dari 7 kategori bahan baku (Keramik, Serat Alam, Logam, Batu-batuan, Tekstil, Kayu, dan Bahan lainnya) mulai dari Babk, Traditional.  *(LI)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *