BRN | Jakarta – DPP Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) menggelar acara rapat pemantapan rapat kerja ke 1 di Sekretariat 2 Jl. Raya Curug Kalimalang
Jakarta Timur, Minggu 5/3/23.
Hadir dalam rapat tersebut Ir. Agung Karang, Rika Rachmawati SE, H. Sugeng Budiyanto S.Pdi, Lucky Indrawan, Hartadi, H. R. Ario Yuniarto, Lili Setiawati, Lies Nur Fajar SPdi, Lydia Yuliana N, Baginda Dolok Saribu, Leni Meriyanti AMD, Kusnendar, Suhartini, Ustad Abdul Hafydz, RR. Diah Ruliowati, M. Fazri.
Ketua Umum DPP.GPIB Ir. Agung Karang dalam keterangan persnya mengatakan Panitia Raker ke 1 DPP GPIB mengadakan pertemuan rapat dimana membahas tentang persiapan pelaksanaan Raker ke 1 DPP.GPIB bertempat di ruang GBHN lantai 3 MPR RI Senayan Jakarta Pusat. Dalam rapat di sepakati akan menyusun program-program kerja kedepannya, yang ada erat hubungannya dengan dunia pendidikan, Untuk memajukan pendidikan sehingga apa yang diharapkan oleh GPIB yaitu mewujudkan indonesia baru bisa berhasil dengan baik,” ujar Agung Karang.
Untuk narasumber ada 3 orang yaitu Dr. Habib Ali Alwi, M.Si (Anggota DPD RI), KA Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Dr. Cecep Hairil Anwar, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Slamet (Pemerhati Pendidikan). Harapan kedepannya supaya memperoleh program-program kerja dari 6 ketua-ketua Departemen DPP GPIB menyusun program kerja dan memberikan masukan-masukan kepada pemerintah. GPIB akan berkiprah dalam dunia pendidikan dengan program-program yang memajukan dunia pendidikan, ” tuturnya.
Sementara itu Sekjen GPIB H. Sugeng Budiyanto SPdi mengatakan Berharap nanti dari Raker ke 1 itu munculnya program-program GPIB dari semua bidang, yang paling utama adalah kurikulum dan kesiswaan. Program apa sih yang akan di paparkan 1 tahun kedepan untuk membantu program pemerintah. Intinya bahwa GPIB di Raker itu akan menuangkan semua program-program nya dalam 1 tahun kedepan yang penting bisa memberikan satu Gerakan Pendidikan Indonesia Baru yang bisa membantu pemerintah, bersinergi dengan pemerintah untuk pengembangan pendidikan yang lebih maju, ” ucapnya.
Lebih lanjut Sugeng menambahkan Sementara ini yang kita undang khusus Pengurus DPP aja tidak melibatkan unsur DPW, wajib semuanya harus hadir didalam Raker ke 1 GPIB, karena ini tolak ukur seberapa hebat GPIB didunia pendidikan. Harapan saya kedepan tentang Raker ke 1 ini di bidang OKK bisa membentuk 38 provinsi. Seperti di AD/ART bahwa kepengurusan sampai ke tingkat kelurahan itu harus di wujudkan. Kemudian kurikulum kerjasama dengan Digital pendidikan, nantinya pendidikan bisa melalui Digital semua. Dan semua bidang bahwa bisa bergerak semuanya,” ujarnya.
GPIB mampu memberikan yang terbaik untuk masa depan pendidikan dan saya menghimbau kepada seluruh pengurus tidak diperkenankan bahwa pengurus GPIB dari mulai pusat sampai kelurahan tidak ikut dalam politik praktis. Kalau dari Kepengurusan yang terindikasi ikut organisasi yang intoleransi dan radikalisme kita harus dengan tegas mengeluarkannya,” pungkasnya.
Organisasi GPIB adalah Independen. Non Politik. Kecuali kalau perorangan ditahun Politik ini untuk mendukung salah satu Capres silahkan, itu hak Azasi manusia.
Hak Politik warga negara dijamin oleh Undang2.
Rapat berlangsung dengan penuh antusias dari seluruh peserta yang hadir hingga magrib, baru rapat ditutup dengan memanjatkan doa semoga Raker 1 DPP.GPIB dapat berlangsung dengan Aman, Lancar & Sukses. *(LI)