BRN | JAKARTA – Indonesia setelah melewati masa pandemi selama 2 tahun, sudah berbenah diri dalam hal bidang pariwisata, salah satunya pariwisata kesehatan. Apa itu wisata kesehatan?
Wellness Tourism adalah sebuah perjalanan wisata yang motif utamanya adalah meningkatkan dan mempertahankan kesehatan tubuh juga sekaligus merupakan sebuah program wisata yang dirancang khusus dalam peningkatan fisik, spiritual, intelektual, sosial, dan emosional. (Kutip dari Wikipedia).
Tahun 2023 ini, Indonesia akan memajukan Wellness Tourism. Apalagi di bulan September 2023 nanti, Indonesia akan mengadakan event besar yang berhubungan dengan Wellness Tourism. Salah satu pemerintah Wellness Tourism, Dr. Jajang Gunawijaya, ahli antropologi kesehatan dan juga sebagai ketua Indonesian Wellness Association dan juga sebagai ketua pelaksana International Tourism Festival tahun 2023, menjelaskan prospek Wellness Tourism kedepannya.
“Memang tahun 2023 sampai 2024 nanti, adalah tahun politik. Namun tidak menjadi hambatan dalam memajukan Wellness Tourism di Indonesia, ” ujar Jajang yang juga bekerja sama dengan beberapa Asosiasi pariwisata lainnya.
“Kebudayaan Nusantara yang menjadi modal dalam mengangkat pariwisata Indonesia, nanti akan terus dieksplor dan juga bisa eksis di dalam dan luar negeri. Memang ada ciri khas tiap wilayah di Indonesia,seperti di Bali, Toraja, Danau Toba dan kebudayaan lainnya. Tiap daerah memiliki ciri khas tersendiri.”
“Di bulan September nanti, kita adakan event di Jogjakarta dan di Klungkung Bali. Dari pihak Jogjakarta, kita di respon oleh Paku Alaman dan Kerajaan Klungkung di Bali.”
“Kita dapat mendeskripsikan dan kita juga mengangkat nusantara yang berada di masyarakat dalam bentuk cerita lisan, yang beredar di masyarakat Indonesia.”
Ketika di satu sisi terkait regulasi pariwisata di Indonesia, Jajang melihat sudah bagus dan setelah pandemi ini sudah dapat mendatangkan kembali para turis pariwisata dari mancanegara. Kita harus tetap terus menjaga warisan budaya, terutama Wellnes Tourism Indonesia, yang memiliki ciri khas dan dapat diterima oleh semua kalangan, hingga kaum millenial juga, “harapnya melalui event pariwisata yang akan diadakan bulan September 2023 nanti. *(LI)