BRN | Jakarta – Hari ini pemeriksaan saksi-saksi dimana terdakwa Natalia Rusli dihadirkan secara off line sama-sama kita ketahui. Perdebatan dalam sidang ini sebagai saksi korban sebagai pelapor ini tidak muncul, tidak tampak di pengadilan. Kabar dari jaksa penuntut, bahwasannya saksi korban ada 2 orang yang kemudian dinyatakan terekspos covid 19, jadi mengalami musibah , jadi sudah di lab covid 19. ungkapkan berapa lama penderitaannya lama sembuhnya,” Deolipa Yumara SH Kuasa Hukum Natalia Rusli di Pengadilan Negeri Jakarta Barat 9 / 5/23.
Lebih lanjut Deolipa Yumara mengatakan, Dari dua saksi ini masih ada 3 saksi lagi yang di panggil tapi tidak ada yang datang, satu saksi di luar negeri, satu saksi hilang artinya alamatnya tidak ketemu, satunya lagi tidak bisa hadir, jadi tidak ada saksi sama sekali ,” tegasnya.
Deolipa Yumara menambahkan, artinya sidang ini berjalan tanpa kehadiran saksi pada hari ini, di tunda minggu depan nanti selasa 16 mei 2023. Ketika ditunda nanti harapan kita ada semua saksi ini. Jangan sampai nanti seperti kasusnya Nikita Mirzani lagi ini, saksi tidak pernah hadir merepoting kita kan, bisa- bisa bubarkan. Tapi kita harapkan harus ada saksinya. Kenapa? Karena ini jalan argo terus orang di tahan ini, Ibu Natalia Rusli di tahan ini. Jangan sampai nanti sama seperti Mba Nikita Mirzani di Zholimi kan. Harapan kita harus cepat penanganan saksi ini,” ujarnya.
Lebih jauh Deolipa Yumara mengatakan, Kita sudah catat ini, saksi paparan covid 19, kita catat kliniknya, apa benar paparan covid 19 nanti akan di cek alamat klinik yang bersangkutan tempat mengeluarkan hasil lab,” ucapnya.
Terkait Demo di depan, itu elemen dari masyarakat sebelah sono, kita tidak tahu dari sebelah sono mana, tapi bagian dari masyarakat dari bagian yang kita tidak tahu, soalnya kita dengar kan. Kita sebagai pengacara kita bersidang mengikuti norma-norma dan koridor hukum, persoalan ada orang demo atau ngak itu bukan persoalan kita, jadi kita ngak ambil peduli gitu. Dan langkah selanjutnya adalah menunggu sidang selanjutnya,” pungkasnya.
*(LI)
