November 14, 2024

BRN | Jakarta – Hari ini, Senin, 17 Juli 2023 jadi pertunjukan awal film Jendela Seribu Sungai (JSS) hadir di depan publik Jakarta. Sebelumnya Premiere film dilakukan di Banjarmasin Film JSS sendiri dirilis secara nasional pada 20 Juli 2023.

Jendela Serbu Sungai yang merupakan film produksi kerja sama antara Pemerintah Kota Banjarrnasin dan Radepa Studio. Banjarmasin berikut ‘seribu sungai’ nya menjadi latar cerita dan latar kehidupan tiga tokoh anak. Selain Banjarmasin, Jendela Seribu Sungai juga menghadirkan lokasi produksi di tanah Loksado dan lekuk dan liuk sungai sungai di pegunungan Meratus.

Sungai berliku dan air mengalir juga menjadi metafora tentang perjuangan anak anak dalam mewujudkan Cita-cita. Penuh liku, namun tetap harus terwujud.

Film Jendela Seribu Sungai punya momentum menarik di saat rilis di Hari Anak Nasional 2023. Film dengan genre drama keluarga ini juga menjadi film yang sangat inspiratif dan menghibur. Perjuangan tiga anak yang tinggal di tepian Sungai Martapura berusaha keras mewujudkan Cita-cita mereka. Perjuangan mereka inilah digambarka seperti air sungai yang terus mengalir, meski ada kebuntuan. Selalu ada celah untuk air terus mengalir. Seperti juga cita-cita, harus bisa melewati semua hambatan untuk mewujudkannya.

Selain memotivasi, yang menjadi kekuatan dari film Jendela Seribu Sungai adalah wajah Banjarmasin yang hadir secara visual. Luar biasa menawan. Air sungai berkelok mulai dari pegunungan meratus, hinggu hilir sungai Martapura. Ikon-ikon Banjarmasin, menjadi eksplorasi pembuat film menghadirkan visual yang juga menarik untuk didatangi.

Dari sisi Budaya, film Jendela Seribu Sungai menawarkan nilai-nilai kearifan lokal. Juga cerita berbeda ketika menyentuh kehidupan keluarga Dayak Meratus. Ada kekayaan budaya yang ingin ditawarkan kepada penonton tanpa merasa dijejali pesan-pesan dalam film.

Secara keseluruhan, menyaksikan film Jendela Seribu Sungai seperti menyaksikan tema dan isu kebanyakan keluarga-keluarga Indonesia. Relasi anak dan orangtua, sikap protektif Orangtua, hingga relasi persahabatan anak-anak menjadi pesan yang sangat positif ingin disampaikan pembuat film kepada penonton. Layak kiranya penonton film Indonesia diberi tawaran film yang menyentuh sisi kehidupan keluarga melalui kaca mata pandang anak-anak.

Sekali lagi, jangan lewatkan tanggal rilis film Jendela Seribu Sungai di bioskop, mulai 20 Juli 2023. Mari rayakan cerita petualangan cita-cita, bersama keluarga, sahabat dan anak-anak tercinta. Biarkan mereka memaknai pesan yang ada dalam film ini.

Sinopsis

MIMPI dan ata-ata anak selayaknya mengalir lepas seperti sungai. Seribu sungai tersatukan gelombang besar yang membawa mimpi-mimpi mewujud.

TIGA anak: BUNGA, ARIAN, KEJORA, disatukan tekad mereka dalam meraih cita-cita oleh Bu Guru SHEILA yang sangat memahami mimpi dan harapan mereka.

Sayang, keinginan mereka tidak selalu sejalan dengan kenyataan. Arian yang punya bapak seorang seniman kuriding, justru tidak ingia anaknya mewarisi keahliannya memainkan kuriding. KEJORA sebaliknya, ingin melambungkan cita-citanya menjadi dokter, justru ditentang oleh bapaknya yang trauma dengan dokter Puskesmas yang dianggap telah membunuh istrinya saat melahirkan Kejora.

Begitu pula BUNGA tak pernah sekali pun mengembangkan bakat tarinya di depan orangtuanya yang serba-kecukupan. Terdiagnosis sejak lahir sebagai penyandang cerebralpalsy membuat orangtua Bunga mematikan cita-cita Bunga sebagai penari.

Seribu sungai akan terus mengalirkan cita-cita dan harapan. Sungai pula yang akan menghidupkan impian mereka.

Pemain dan Tim Produksi

Agla Artahdia (Bu “main & Tim Produksi (Kejora), M Dicky Paksa Bima Sena (Arian), Sheryl Drisanna (Bunga), Halisa Naura Ban Imran (Damang senang Mathias Muchus (Awat), Ariyo Wahab (Abah Arian), Ibrahim Costello (Damn), Elma st an), Olla Ramian (Uma Arian), Ajil Ditto (Arian Dewasa), Bopak , tana (Mama Bunga)

Penampilan Khusus: H. Ibnu Sina, lan Kasela

Tim Produksi & Kreatif

Produser Eksekutif: H Ibnu Sina Produser: Avesina Soebli & Aris Muda Produser Kreatif: Mathias Muchus Sutradara: Jay Sukmo Ko-produser: Agus Suhardi Produser Pendamping: Zulfaisal Putera & Hevi Novianti Produser Lini: Ipunk Purwono Adaptasi Novel Karya: Miranda Seftiana & Avesina Soebli Skenario: Swastika Nohara Lokasi Syuting: Kota Banjarmasin, Loksado Produksi: Pemerintah Kota Banjarmasin & Radepa Studio/ 2023 OST FILM JENDELA SERIBU SUNGAI Judul: Selatu Ada Jalan Penyanyi: Ian Kasela Pencipta: Moldy

*(LI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *