BRN | TNI AL, Sibolga,- Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Sibolga Letkol Laut (P) Cahyo Pamungkas, M.Tr., Opsla., yang diwakili oleh Dandenpomal Sibolga Kapten Laut (PM) Pipin Siagian, S.ST., Han., menjadi pemateri pada hari terakhir Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal Sibolga) dengan tema “Potensi Maritim Indonesia”, yang digelar di Aula Gymnasium Matauli Pandan, Selasa (18/7/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Sibolga Letkol Laut (P) Cahyo Pamungkas, M.Tr., Opsla., yang diwakili oleh Dandenpomal Sibolga Kapten Laut (PM) Pipin Siagian, S.ST., Han., menyampaikan bahwa potensi dari maritim Indonesia terdiri dari perikanan, terumbu karang, hutan mangrove, sumber daya migas dan mineral, rumput laut, transportasi laut, keindahan pantai, taman laut, pertahanan laut, dan seluruh potensi itu menghasilkan pendapatan ke negara.
Dengan potensi yang sangat luar biasa itu, Danlanal Sibolga melalui Dandenpomal mengajak seluruh siswa SMA Matauli Pandan untuk ikut menjaga laut Indonesia secara khusus laut yang ada di Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Negara kita Indonesia ini luar biasa, melimpah ruah hasil alamnya. Banyak negara-negara lain yang iri dengan sumber daya alam kita dan berusaha untuk mencuri atau mengambilnya. Maka tugas kitalah untuk menjaga segala potensi itu, terutama tugas adik-adik selaku generasi penerus bangsa ini,” jelasnya.
Dengan banyaknya pontensi yang dimiliki oleh laut Indonesia ini, beragam carapun dilakukan untuk mengambilnya, termasuk dengan cara-cara yang salah dan merusak. Seperti menangkap ikan dengan menggunakan bom, merusak terumbu karang, mencemari laut dengan limbah serta sampah.
Untuk itu, sebagai calon-calon pemimpin masa depan, Danlanal Sibolga meminta para siswa untuk berperan aktif mengimbau agar tidak melakukan cara-cara yang salah dalam mengambil potensi laut.
“Mari sama-sama kita jaga laut kita ini. Sebab, menjaga laut Indonesia ini tidak hanya tugas TNI AL semata, akan tetapi tugas kita semua. Saya yakin, adik-adik kami yang sekolah ditempat ini mampu menjadi pelopor untuk menjaga laut Indonesia yang kita cintai ini,” harapnya.
Danlanal Sibolga juga menambahkan bahwa apa-apa saja yang menjadi tantangan dalam menjaga laut Indonesia yang cukup luas tersebut diantaranya adalah pertemuan kapal saat berlayar yang masuk wilayah Indonesia tanpa izin, kemudian kecelakaan kapal, pencemaran laut melalui sampah dan zat kimia berbahaya, serta tindak kejahatan di laut.
“Jika segala tantangan itu tidak ditindak, maka pontensi-potensi maritim kita bisa berkurang. Untuk itu, butuh peran bersama menjaganya, secara khusus pencemaran laut dari sampah. Adik-adik boleh mengimbau keluarga kita atau masyarakat maupun wisatawan yang datang berlibur ke daerah kita ini untuk tidak membuang sampah ke laut. SMA Matauli ini adalah sekolah terbaik, banyak alumninya yang sudah berhasil. Raihlah mimpi kalian lewat pendidikan di Matauli ini,” ungkapnya mengakhiri.
Selanjutnya, Kepala Sekolah SMA Matauli Pandan Deden Rachmawan dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Lanal Sibolga yang sudah berkenan memberikan pemaparan tentang kemaritiman Indonesia.
Deden Rachmawan mengungkapkan bahwa dengan hadirnya para pimpinan-pimpinan dari berbagai lembaga yang ada di Sibolga-Tapteng ini sebagai pemateri, merupakan penyemangat kepada para siswa Matauli bahwa mereka kelak bisa menjadi pemimpin atau pimpinan. Dan alumni dari SMA Matauli Pandan sudah ada yang berpangkat Kolonel di TNI AL.
Usai acara pembekalan dari Lanal Sibolga, seluruh siswa baru Matauli mengikuti longmarch ke Pantai Hollywood Pandan untuk kegiatan penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Bahkan, berbagai kegiatan dan aksi bersih-bersih dilaksanakan disana sebagai wujud dari pembekalan yang dilakukan sejak tanggal 13-18 Juli 2023.
(Pen Lanal Sibolga/LI)