BRN | Madiun – Dalang yang bergelar Datuk Manggala Budaya Sastra Diraja bernama lengkap ; KRT.Ki.H.Gunarto Gunotalijendro SH.MM tersebut mendapat undangan mentas wayang kulit di desa Kebonsari Madiun Jawatimur.
Sabtu 15 Juli 2023, acara dimulai dari sore dengan festival kuliner khas Madiun, yaitu ; sate, pecel, soto, lento, rujak petis, mendoan, lontong tahu telor, nasi jotos, pentol corah, brem, manco dsb siap dinikmati para tamu yang hadir. Juga ada festival kolektor keris pusaka, yang asli budaya Nusantara.
Agenda ini berkaitan dengan Hari Ulang Tahun kota Madiun yang ke 105th.
Juga dalam rangka pemberdayaan UMKM Pemda Kabupaten Madiun dan peningkatan pariwisatanya. Produk-produk UMKM Kab.Madiun juga digelar untuk memperkenalkan kepada khalayak.
Acara tersebut kerja sama Kebonsari Rumah Kreatif (KRK) dengan Gelar Budaya BHASKRIBHA (Bhavita Sanskriti Sabha), dalam hal ini merupakan salah satu inisiatif yang bertujuan untuk mendukung potensi pemuda-pemudi desa Kebonsari dalam bidang IT.
Bertempat dialun-alun Kelurahan Kebonsari, Dalang Duta Budaya Eropa, Jepang dan Amerika Ki.Gunarto malamnya pementasan Wayang Kulit dengan lakon ; Petruk Ratu Kembar. Hadir pejabat daerah bupati Madiun H.Ahmad Dawami Saputra S.Sos yang diwakili, Camat Tarnu Ashidiq S.Ag M.Si juga Lurah Kebonsari Dyah Kurniati S.Sos.
Festival wayang Milenial ini juga diawali dengan tari gambyong khas Madiun.
Pentas Danendra Kidung Sindutama, Dalang cilik berprestasi budaya Nasional dengan tokoh ; Anoman Duta, juga Dalang senior dengan lakon ; Petruk Ratu Dalang yang asli desa Kebonsari Madiun ini, menambah semarak pementasan.
Kepiawaian Dalang Salto Sawengi Ping Seket ini, memang bisa merebut waktu penonton untuk tetap menikmati sampai tuntas pagelaran. Ditambah dengan suara merdu ; Duo Sinden Apri-Mimin, penonton terhipnotis puas menyaksikan Wayang Kulit gaya Milenial.
Ki.Gunarto berkonsep dalam pementasannya ; Bagaimana budaya Wayang Kulit ini bisa lestari sebagai Budaya Adiluhung Nusantara, tetap dicintai para Milenial masa kini. Dan banyak diwarisi oleh anak bangsa, sehingga budaya Wayang tidak akan punah di Nusantara Ytc ini.
Sukses terus Ki.Dalang Gunarto dengan pagelarannya. Selalu disehatkan, dilancarkan, tansah binerkahan lan karahayon Gusti KMA.
(Jurnalis Christy)