BRN | Jakarta Abah Siswono atau pria eksentrik yang akrab disapa KH Abah Gondrong merupakan sosok yang sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Masyarakat menilai seorang Abah Gondrong dinilai telah banyak berbuat dalam hal pengobatan spiritual utamanya terapi berbagai penyakit non medis.
Dalam setiap praktek pengobatannya, Abah Gondrong pimpinan Majelis Bahrun Bilasahil, Dzikir Manaqib Sulton Aulia Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani di Jalan Bintaro Barat RT.12/RW.11, Bintaro, Pesanggrahan Jakarta Selatan ini menggunakan sarana atau media telor [28/7
/ 23.
Menurut Abah Gondrong semua itu dilakukan melalui jalan ukhuwah dan istiqomah. Dalam setiap pengobatan spritualnya dilakukan dengan ikhlas, berbuat kepada sesama, sehingga para pasienpun tidak ada keharusan membayar mahar dengan uang. Namun jika berkenan membayar mahar melalui cara mengikuti dzikir maupun sholawat secara berjamaah setiap malam jum’at di Dzikir Manaqib Sulton Aulia Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani yang diasuhnya.
Karena Ukhuwah Islamiyah jejeran seorang muslim membantu serta membantu saudaranya sesama muslim. Seperti yang diperintahkan oleh Allah Swt dalam firman-Nya.
Warga berharap Abah Gondrong turun gunung melalui Ukhuwah Islamiyah, karena tenaga dan pemikirannya sudah waktunya dibutuhkan oleh banyak orang, secara kemaslahatan. Melalui pituah maupun pesan-pesan moralnya demi kenyamanan masyarakat, dan yang tak kalah penting lagi demi menjaga keutuhan NKRI.
Sehingga, Abah Gondrong secara generasi dapat meneruskan cita-cita jalan Ukhuwah Islamiyah yang saat ini telah dijalankan oleh Guru Besar KH. Junaedi Al-Baghdadi Abah Junaedi yang dikenal sebagai pimpinan majelis manaqib Syekh Abdul Qadir Jaelani di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Merasa terpanggil sudah saatnya turun gunung, Abah Gondrong melalui Dzikir Manaqib Sulton Aulia Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani .
Kegiatan tabligh akbar di Bintaro Jaksel, pada Kamis 27 Juli 2023 . Dengan mengundang penceramah kondang Guru Besar KH. Junaedi Al-Baghdadi Abah Junaedi serta mengundang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Waketum Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) yakni, DR KH. Marsudi Syuhud MM.
Yang mana Dzikir Manaqih dengan mengusung tema, “Buatlah Hidupmu Lebih Berarti dan Bermakna Jangan Biarkan Hidupmu Terkikis dengan Seloroh Tiada Guna”. *(LI)