BRN | TNI AL, Lhokseumawe, 2 Agustus 2023,- Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral) Laksamana Pertama TNI Dr. Suradi Agung Slamet S.T., S.Sos., M.M., melakukan kunjungan kegiatan Pelatihan Babinpotmar TA. 2023 di wilayah kerja Lanal Lhokseumawe Lantamal I dengan tema “Melalui Penyelenggaraan Babinpotmar TA. 2023 Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Kemampuan Insan Potmar Untuk Membina Masyarakat Maritim Guna Mendukung Tugas Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut”, bertempat di Mako Pangkalan Angkatan Laut Lhokseumawe, Desa Paloh Igeuh, Kecamatan Muara Batu, Kota Lhokseumawe.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari pada tanggal 1 hingga 2 Agustus 2023 dan diikuti oleh Danlanal Lhokseumawe Letkol Laut (P) Adi Susanto, Ketua Korcab I Cabang 6, Para Perwira Staff Lanal Lhokseumawe, tamu undangan dan para peserta Pelatihan berjumlah ± 200 orang.
Kadispotmaral beserta rombongan tiba di Mako Lanal Lhokseumawe disambut dengan Valreep dan Tarian Ranup Lampuan dari Pramuka Saka Bahari binaan Lanal Lhokseumawe. Setelah itu, Kadispotmaral beserta rombongan dari Loby Mako menuju Gedung Balai Prajurit Mako Lanal Lhokseumawe untuk membuka Pelatihan Budidaya Vanili Program Ketahanan Pangan Lanal Lhokseumawe.
Selanjutnya, Kadispotmaral beserta rombongan menuju ke lokasi proyek percontohan Budidaya Tanaman Vanili di Mako Lanal Lhokseunawe untuk menanam bibit tanaman vanili.
Kadispotmaral Laksamana Pertama TNI Dr. Suradi Agung Slamet S.T., S.Sos., M.M., mengatakan membudidayakan tanaman vanili merupakan bentuk progres dalam mendukung ketahanan pangan secara nasional. “Dan vanili ini adalah rempah asli Indonesia yang perlu dikembangkan dan dibudidayakan, apalagi nilai jualnya sangat tinggi,” kata Kadispotmaral.
Selain itu, hal tersebut juga sudah melalui pertimbangan pimpinan TNI khususnya Angkatan Laut, sehingga budidaya tanaman vanili menjadi salah satu program ketahanan pangan dan kesejahteraan prajurit.
“Nantinya, setiap personel juga diwajibkan minimal menanam lima pohon, apabila lebih dari itu tidak masalah,” ujarnya.
Dikatakan Suradi, para masyarakat juga seperti itu, dimana penyuluhan penanaman vanili sendiri dari TNI AL. Sehingga, dapat meningkatkan kesejahteraan prajurit dan juga masyarakat.
Tambahnya, berdasarkan arahan dari Presiden, dimulai dari pembibitan, penanaman hingga perlakuan setelah panen, bahkan marketing sudah diatur dan mempunyai jalur atau platform sendiri.
“Semoga TNI Angkatan Laut ini bisa menjadi bidang fasilitator untuk membantu peningkatan ekspor khususnya di bidang perekonomian yaitu vanili, dikarenakan untungnya itu sangat besar, serta sebelumnya pemasok vanili itu dari negara sebelah,” pungkasnya.
Setelah itu, rombongan tersebut menuju ke lokasi panen ikan program Ketahanan Pangan Lanal Lhokseumawe dan juga meninjau mangrove serta Panen semangka program Ketahanan Pangan di Pos TNI AL Rancung, Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
(Pen Lanal Lhokseumawe/LI)