BRN | Jakarta, Sabtu (19/8) Pecah Konflik Sengketa Perusahaan dan Masyarakat, yang berbuntut Pengrusakan Kendaraan Polisi
Kejadian tersebut Berlokasi Di Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat, pada hari sabtu (19/8).
Informasi Nama Perusahaan dan Titik Lokasi, dan berapa orang korban jiwa pihak Jurnalis Media Nasional Suara Merdeka, belum menerima datanya.
Ketika dikonfirmasi, Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (20/8) Irjen Pol Pipit W, membenarkan kejadian tersebut, dan sekarang dalam kondisi aman.
Jendral Pipit menerangkan juga, akibat konfik tersebut pihaknya telah menegur keras Kapolres Bengkayang tersebut.
” Kapolresnya sudah saya tegur karena kalian turun tanpa koordinasi saya,” tegasnya.
Diapu mengatakan soal adanya ditemukan minuman keras (Miras), pihak Propam Polda Kalbar masih mendalami.
” Belum pasti juga dari anggota saya, tapi tetap saya turunkan Propam Polda untuk mendalami,” tegas Kapolda Kalbar.
Terinformasi dirangkum media Grup FRN, Bahwa Kejadiannya Berawal Perusahaan Melapor Masyarakat mencuri Kelapa Sawit, karena masyarakat keberatan mereka melakukan aksi.
Selain itu Tuntutan Masyarakat terkait, adanya sebagian lahan mereka di serobot Perusahaan Tersebut.
Selain itu Lanjut Kapolda, bahwa Kultur Budaya Masyarakat Kalbar, sangat berbeda daerah lain, sehingga perlu dipahami Kapolres, apalagi Kapolres tersebut baru 1 Bulan Menjabat.
” Hal itu saya wanti wanti kepada Anggota Saya, harus mempelajari kultur budaya masing masing,” tegasnya.
Dia juga berharap , Forkopimda harus dilibatkan dalam konflik tersebut. *(LI)