BRN | JAKARTA – Ketu wali amanah Majelis Kaum Betawi Marullah Matali sambut kedatangan delegasi dari Forum Silaturahmi Kraton Nusantara di Rumah Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Jakarta Selatan.
Perkampungan Betawi yang dibangun diatas tanah kurang lebih 80 hektar tersebut menjadi saksi terbangunnya kerjasama antar lembaga yaitu Majelis Kaum Betawi dengan berbagai kerajaan dan kesultanan yang ada di nusantara melalui delegasi yang hadir siang itu, Rabu 6 September 2023.
Acara yang diawali dengan penyambutan ketua forum silaturahmi kraton nusantara dirumah Dedengkot dengan jamuan penganan khas Betawi dan sajian miniman khas Betawi Bir Pletok ini berjalan cukup hikmad.
Usai makan siang bersama, ketua FSKN, Dr. A.A. Mapparessa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada ketua MKB atas penyambutan yang sangat istimewa.
“Kami ucapkan terimakasih atas penyambutan yang sangat istimewa dan luar biasa ini” kata ketua FSKN, Rabu (06/09/2023).
“Semoga silaturahmi ini akan tambah erat dan semakin berkembang menjadi kerjasama dalam melestarikan seluruh budaya nusantara” sambungnya.
Dalam penyambutan pertemuan tersebut Marullah Matali selaku ketua wali amanah Majelis Kaum Betawi sekaligus Deputi Gubernur DKI Bidang Kebudayaan dan Pariwisata menyampaikan bahwa sesungguhnya rencana tersebut sudah cukup lama direncanakan.
“Karena yang datang adalah ketua Forum Silaturahmi Kraton Nusantara, maka kita terimanya disini” kata Marullah Matali.
“Sebenarnya agenda ini sudah lama kita rencanakan” imbuh nya.
“Namun karena keterbatasan waktu dan padatnya acara, maka hari ini Alhamdulillah bisa kita laksanakan” Marullah menjelaskan.
Ada yang menarik dalam pertemuan tersebut yaitu adanya usulan dari FSKN yang disampaikan oleh ketua kesekretariatan FSKN, Raden Ahmad Zajuli yaitu tentang Festival Budaya dan Pembuatan Galeri Budaya Nusantara.
Selaku Deputi Gubernur DKI bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Marullah Matali menyikapinya dengan sangat bijak.
“Ini sebuah usulan yang bagus. Insya Allah nanti akan kita bicarakan dengan dinas-dinas terkait yang ada. Disini ada pak Iwan nanti ada tim tekhnis yang akan menindak lanjutinya” pungkas Marullah.
Sementara kepala dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana menyambut responsif usulan tersebut.
“Sesungguhnya, ini dulu sudah pernah disampaikan pada kami. Terkait usulan diadakannya festival budaya dan galeri budaya nusantara, nanti kita akan bahas dalam pertemuan tekhnis” kata Iwan.
“Kebetulan saat ini, kami juga dalam menyambut KTT ASEAN, dinas kebudayaan dipercaya untuk menggelar acara festival batik. Setelah kami kemarin sukses menggelar Istana Berkebaya, besok kita akan gelar Istana Berbatik” kata Iwan.
Jalih Pitoeng saat ditanya awak media tentang silaturahmi dan usulan dari FSKN tersebut justru sangat responsif dan mendukung agar dapat segera direalisasikan.
“Ini adalah sebuah langkah yang sangat positif dan progresif bagi MKB” ungkap Jalih Pitoeng.
“Diusia yang relatif muda MKB mampu membangun komunikasi dan silaturahmi antar lembaga. Dalam hal ini kerjasama antar kerajaan, kesultanan dan lembaga masyarakat adat nusantara” lanjutnya.
“Menurut saya usulan tersebut adalah usulan yang sangat positif dan konstruktif dalam merajut kebhinekaan. Dan MKB bisa menjadi Bonder atau perekat silaturahmi antar budaya dari berbagai kerajaan, kesultanan serta masyarakat adat seluruh nusantara” kata Jalih Pitoeng.
“Sehingga nantinya, para wisatawan baik lokal maupun wisatawan manca negara yang ingin melihat-lihat dan menikmati berbagai jenis kebudayaan nusantara, bisa datang kesini, ke Setu Babakan Sebagai Ikon Perkampungan Betawi diselatan Jakarta. Dimana Jakarta juga merupakan sebuah etalase nya Indonesia” pungkas Jalih Pitoeng.
Diketahui Delegasi Forum Silaturahmi Kraton Nusantara yang hadir adalah;
1. YM. Ketua Umum FSKN, Raja Turikale VIII Maros Sulsel, Brigjen Pol (P) Dr. A.A. Mapparessa, M.M.,M.Si.
2. Kepala Sekretariat FSKN, YM. Raden Ahmad Jazuli, Kasultanan Kasepuhan Cirebon.
3. YM. Embie C. Noer, Dewan Pakar FSKN.
Majelis Kaum Betawi (MKB) diantaranya;
1. Ketua Wali Amanah MKB Dr. KH. Marullah Matali, Lc, M.Ag sekaligus Deputi Gubernur DKI bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
2. Kepala Dinas Kebudayaan DKI, Iwan Henry Wardhana.
3. Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan Rustam.
4. Wakil Ketua Wali Amanah MKB H. Zaenuddin alias haji Odink
5. Ketua LKB (Lembaga Kebudayaan Betawi) H. Beky Mardani.
5. Bang Jalih Pitoeng tokoh Betawi sekaligus juru bicara MKB
6. Babe Yahya Tokoh Betawi
*(LI)