BRN | JAKARTA – Majelis Kaum Betawi terus berbenah usai Kongres Juni lalu guna memenuhi struktur kelembagaan Majelis Kaum Betawi. Mulai dari Wali Amanah beserta dengan perangkat lembaga pelaksana adat hingga ketiap-tiap kecamatan yang disebut sebagai Penghulu Adat.
“Kite sedang merumuskan dan mempersiapkan satuan kerja badan pelaksana adat hingga penghulu adat pada tiap-tiap kecamatan di 5 wilayah ibukota Jakarta” kata haji Odink saat ditemui usai menyambut delegasi Forum Silaturahmi Kraton Nusantara, Rabu (06/09/2023).
“Ini merupakan sebuah apresiasi dan pengakuan sekaligus penghormatan pada kita Majelis Kaum Betawi” sambung haji Odink menjelaskan.
“Dan sebagaimana tadi saya sampaikan bahwa kita mendukung usulan dari delegasi Forum Silaturahmi Kraton Nusantara tentang rencana kerjasama mengenai festival budaya nusantara serta pembangunan galeri budaya nusantara” jelas haji Odink.
Dihadapan awak media, sosok pencetus dan penggagas MKB tersebut juga mengatakan bahwa kedepan, Setu Babakan tidak lagi disebut sebagai Perkampungan Budaya Betawi. Tapi kawasan istana kaum Betawi.
“Kedepan nanti, kawasan ini akan kita tingkatkan menjadi Kawasan Istana Kaum Betawi” pungkas haji Odink dengan optimis.
*(LI)
