JAKARTA | Barisan Aktivitas Relawan Ganjar (BARAG) menyelenggarakan acara Ngopi Bareng (Ngobrol Pintar) dengan tema “Politik Cerdaskan Bangsa dan Negara”. Acara ini diadakan di TKRPP Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo, Jakarta Pusat pada Minggu, 10 September 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum BARAG, Edi Prasetio, SH,MH, dan beberapa narasumber seperti Mayjen TNI (Purn) Wuryanto, S.sos.,M.Si (Pembina BARAG), Ferdinand Hutahean, SH (Politisi PDI-P dan Bacaleg PDI-P), Iksan (Ketua Milenial), dan Moderator Novie BK (Aktivis Pejuang Rakyat).
Ferdinand Hutahaean, yang juga merupakan Bacaleg DPR RI PDI-P dari Dapil Jakarta III, mengungkapkan pentingnya peran milenial dalam politik. Ia menyatakan bahwa tahun 2024 akan menjadi momentum penting bagi bangsa ini untuk menentukan masa depan yang lebih baik. Milenial disebut sebagai penentu keberhasilan di masa depan, dan oleh karena itu, pemilihan pemimpin yang baik di tahun 2024 sangatlah penting. Ferdinand juga mengingatkan agar milenial tidak memilih pemimpin otoriter yang dapat menghilangkan hak mereka untuk memimpin bangsa ke depan.
Sementara itu, Mayjen TNI (Purn) Wuryanto, S.sos.,M.Si, selaku Pembina BARAG, menyatakan bahwa panel diskusi ini sangat penting untuk mencerdaskan bangsa dan negara. Dalam konteks Pemilu 2024, lebih dari 50% pemilih adalah milenial, sehingga mereka harus diberikan pencerahan untuk memilih secara cerdas pemimpin nasional dan anggota legislatif yang dapat memajukan Indonesia.
Iksan, perwakilan milenial, menjelaskan alasan memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Ia mengungkapkan bahwa banyak milenial kecewa dengan gagalnya piala Dunia U-23 di Indonesia, tetapi Ganjar Pranowo adalah salah satu pejabat yang menolak hal tersebut. Selain itu, Iksan juga menyoroti keberhasilan PDI-P dalam pemilihan capres sebelumnya, yang menjadikan partai tersebut menjadi pilihan bagi banyak milenial.
Acara Ngopi Bareng BARAG ini diharapkan tidak hanya berhenti di sini, namun pesan-pesan yang disampaikan dapat disebarluaskan kepada teman-teman milenial lainnya. Keikutsertaan milenial dalam politik sangat penting untuk menyambut tahun 2045, dan hal ini tidak akan mudah tercapai terutama di era milenial yang suara mereka memiliki peran besar. *(LI)