BRN | Pontianak, TNI AL, Lantamal XII, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XII Laksamana Pertama TNI Agoeng MKS menghadiri acara pembagian ikan konsumsi kepada
masyarakat Kalimantan Barat dalam rangka “Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan” di Kantor Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak Jl. Moh. Hatta, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (17/10/2023).
Acara pembagian ikan kepada masyarakat Provinsi Kalimantan Barat menjadi rangkaian kegiatan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan, yang diadakan sepanjang bulan Oktober untuk memperingati hari jadi KKP ke 25 tahun. Diharapkan dengan acara ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, dan dapat mendorong peningkatan angka konsumsi ikan yang akhirnya juga membawa dampak pada pertumbuhan industri perikanan di Indonesia.
Tak hanya pembagian ikan, acara tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan pemusnahan barang hasil pengawasan sumber daya perikanan berupa ikan invasif, pakan obat yang tidak terdaftar dan alat penangkapan ikan yang merusak.
Dirjen PSDKP Dr. Budi Sulistyo, M.Sc. menyampaikan penangkapan ikan secara tidak bertanggung jawab bukan hanya terbatas pada kegiatan penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing), tetapi juga terdapat kegiatan penangkapan ikan dengan cara-cara yang merusak (destructive fishing).
“Kegiatan ini juga dapat menyebabkan kerugian yang besar terutama terhadap kelestarian ekosistem perairan yang ada. Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan, lewat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan berupaya terus untuk menjaga laut dari ancaman destructive fishing,” tegasnya.
Dalam hal pengawasan kegiatan destructive fishing tersebut, Direktorat Jenderal PSDKP melalui para Pengawas Perikanan yang tersebar di seluruh Indonesia telah berhasil menggagalkan kegiatan pengggunaan bom ikan, kemudian hal tersebut juga tidak luput dari peran serta masyarakat dalam memantau kegiatan perikanan dan pemanfaatan lingkungan yang ada di daerahnya.
(Dispen Lantamal XII/LI)