BRN | Jakarta Barat, Meningkatnya potensi ancaman dan gangguan kamtibmas sebelum, pada saat dan setelah perayaan Natal dan Tahun Baru membuat Polres Metro Jakarta Barat menyiapkan pola pengamanan yang optimal untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.
Sebanyak 964 personel gabungan Polri, TNI dan Pemkot Jakarta Barat serta mitra kamtibmas lainnya dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru serta antisipasi liburan panjang menjelang akhir tahun.
“Personel gabungan tersebut akan kita sebar ke 8 Pos Pengamanan dan 2 Pos Pelayanan di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat dari tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan tanggal 2 Januari 2024”, ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M.Syahduddi.
Khusus pengamanan di gereja dan rumah ibadah, pihaknya akan menerapkan sistem pengamanan yang maksimal dengan menerapkan 3 ring pengamanan, “pada ring 3 akan ditempatkan personel untuk melakukan penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas di sepanjang jalan sekitar akses masuk dari dan menuju gereja, untuk pengamanan ring 2 kita akan lakukan pemeriksaan bersama dengan pengamanan internal gereja kepada warga masyarakat atau jemaat yang akan beribadah dengan menggunakan _metal detector_ serta _security door_ ,sedangkan pengamanan ring 1 akan diterapkan dengan melakukan sterilisasi dan _security assessment_ di tiap gereja yang melaksanakan ibadah natal sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan termasuk ancaman teror dan menjamin kegiatan ibadah jemaat di gereja berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.
Polres Metro Jakarta Barat juga akan selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan seluruh pihak terkait termasuk pengamanan internal yang telah disiapkan oleh pihak gereja yang bertujuan untuk memudahkan dan memperlancar aktifitas serta menjamin keamanan umat kristiani yang akan beribadah di gereja-gereja tersebut.
“Selain mengoptimalkan pengamanan di tiap gereja, kita juga akan melakukan pengamanan maksimal di beberapa sentra kegiatan masyarakat seperti kawasan wisata, pusat perbelanjaan, terminal bus, stasiun kereta api maupun tempat lain yang akan di jadikan lokasi perayaan natal dan tahun baru, harapan nya agar rasa aman dan nyaman masyarakat dalam merayakan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat terwujud,” tutup Syahduddi.
*(Humas Polres Metro Jakarta Barat/LI)