BRN | Jakarta – Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) meminta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) optimis dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah persaingan yang semakin ketat.
Hal ini disampaikan Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman pada acara Musyawarah Cabang XI DPC Himpunan Hiswana Migas Nusa Tenggara Barat (NTB). Di samping Saleh, tampak hadir juga Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief.
“Kegiatan ini akan terus berkembang. Teman-teman (Hiswana Migas) harus tetap optimis, dan yang paling penting tentu harus tepat sasaran” ucapnya di Mataram, NTB, Rabu (10/1/24).
Dalam kegiatan yang bertema “Konsolidasi Antar Anggota Dengan Semangat Sinergi Energi Untuk NTB Maju Melaju” ini, Saleh menambahkan bahwa pengurus baru DPC Hiswana Migas NTB yang nanti terpilih agar dapat mengembangkan roda kepengurusan dengan baik, serta dapat melihat tantangan menjadi sebuah peluang.
“Ada 4 hal yang harus dimiliki oleh pengurus baru. Satu, mereka harus optimis melihat peluang di masa depan. Kemudian harus kreatif mencari terobosan-terobosan. Yang ketiga, adalah inovatif, jadi semua tantangan itu harus bisa diterjemahkan menjadi peluang. Dan yang terakhir kita harus produktif,” terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB Sahdan, Komisaris PT Pertamina Patra Niaga Anwar, EGM PT. Pertamina Patra Niaga MOR V Dwi Puja Ariasatya, Ketua DPD V Hiswana Migas Ismed Jauhari, dan Ketua DPC Hiswana Migas NTB Komang Gandi.
*Pemantauan Lapangan*
Selain menghadiri Muscab Hiswana NTB, Eman dan Saleh juga melakukan pemantauan ke SPBU 54.833.04 Kabupaten Lombok Barat dan SPBU 54.833.05 Pemenang Kabupaten Lombok Utara.
Tampak Eman dan Saleh melakukan pengecekan ketersediaan dan pendistribusian di wilayah Nusa Tenggara Barat. Selain itu, dalam kunjungannya, Eman dan Saleh juga mengecek kelengkapan Surat Rekomendasi dalam pembelian BBM JBT Minyak Solar dan JBKP Pertalite. *(Humas/LI)