BRN | Jakarta – Kadin Indonesia sebagai lembaga satu-satunya yang ada Undang-undangnya sebagai wadah komunikasi antara pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan pelaku usaha sebagai partner pemerintah dalam melaksanakan kebijakan adalah lembaga paling berkepentingan siapa dan bagaimana calon pemimpin tertinggi negeri ini akan membawa arah negeri ini ke depannya. , terutama dalam melaksanakan program-program ekonomi.
Dipandu Aviliani, pengamat ekonomi jebolan Institut Pertanian Bogor, Kadin sepertinya ingin mengulas program capres dengan pertanyaan yang sama dan lebih berbobot. Yukki Hanafi sebagai Ketua Pelaksana Harian (PLH) berharap capres ketiga benar-benar melandasi Pancasila dan BhinnekaTunggal Ika dalam mengajak seluruh komponen bangsa dalam pembangunan nanti kalau terpilih. Sementara jajaran pengurus Kadin tampak lengkap dari unsur Wakil Ketua Umum, Komite Tetap, Wakil Komite Tetap, Ketua Badan, Ketua Kadin Daerah dan seluruh unsur pengurus pusat tampak hadir dengan antusias menyimak pemaparan dari capres ketiga.
Dimulai oleh capres 03 Ganjar Pranowo, kemudian capres 01 Anies Baswedan yang tampil menarik dan lancar menjelaskan program dan janji-janji politiknya. Muhammad Sirod yang diundang sebagai Wakil Ketua Kadin Jakarta Timur mewakili undangan Kadin Kota Jakarta Timur pimpinan Anta Ginting mengakui paparan kedua capres sangat baik, lancar dan mereka punya narasi dan diksi-diksi yang terbiasa dilontarkan menirukan kawakan negeri ini.
Capres 02 rupanya dijadwalkan keesokan harinya pada Jum’at 12 Januari 2023 masih di tempat yang sama Djakarta Theater Sarinah Thamrin, Jakarta. Di tempat di mana Prabowo juga datang menghadiri deklarasi oleh Barisan Pengusaha Pejuang pimpinan Bobby Nasution yang kebetulan menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Dewan Pembina Relawan BPP yang juga WKU di TKN Prabowo Gibran Akbar Himawan Buchari tampak hadir di barisan pertama sesi dialog Capres 02 Prabowo Subianto didampingi oleh Wakil Komandan Fanta TKN Sona Maesana dan Dialog Panitia Randi Wibawa.
Hari kedua pelaksanaan dialog yang mengundang Prabowo ini rupanya awak media kami mendapati Muhammad Sirod mengenakan baju Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran berwarna biru khas tim 02. Kami sempat menanyakan perihal paparan Prabowo pagi sebelum sholat jum’at, kira-kira 1,5 jam Prabowo menyampaikan paparannya. Sirod mengatakan bahwa Prabowo jauh lebih siap, detail dan lengkap paparannya dan mudah diterima kalangan pengusaha nasional karena dilengkapi dengan infografis yang lebih tepat. Ia membenarkan bahwa Tim Pakar Prabowo Gibran selalu siap 24 jam jika Bapak berkenan mengundang mereka datang ke titik-titik tempat Pak Prabowo ingin berdiskusi terkait masalah-persoalan persahabatan terutama selama pencapresan ini.
“Prabowo seorang yang rendah hati, ia sebenarnya di usia ini punya ilmu, pemahaman yang sampai pada tingkat kebijaksanaan, tapi bukannya ia sombong dan lupa, malah membuatnya hati-hati dan lebih banyak lagi bertanya dan meminta tim pakar bekerja lebih giat lagi dalam memberikan masukan-masukan dan kerja-kerja pemikiran guna melayani rakyat negeri ini.” tukas Sirod melanjutkan.
Dewan Pakar termuda yang diserahi mengurusi Swasembada Air dan Kewirausahaan ini berharap Kadin Indonesia dapat menerima ajakan Pak Prabowo untuk datang ke tempat yang disepakati guna membedah isi program dan visi-misi Prabowo Gibran yang dengan susah payah, serius dan cermat dibuat. Sirod mengtutip pernyataan Prabowo yang besedia akan menyediakan waktu 5 jam khusus dalam satu hari jika pimpinan dan perwakilan kadin nasional ingin mengetahui lebih lanjut dalam di balik visi misi asta cita yang disiapkan Dewan Pakar pimpinan Burhanudin Abdullah.
Sirod segera memutus sesi wawancara karena rupanya musti menghadiri beberapa pertemuan lanjutan berikutnya. “Maaf ya, tugas demi tugas semakin bertubi-tubi berdatangan, kami sedang menguatkan hati, pikiran dan kerja-kerja lapangan ingin menuntaskan pilpres ini dalam sekali putaran saja. Lumayan, 27 Triliun akan terhemat jika itu terjadi” tutupnya. *(LI)
