JAKARTA |BRN – Sabtu (10/08/2024). Dalam rangka menyambut pelaksanaan Puncak Bagi Bangsa “Indonesia Berdoa” 24 Agustus 2024, maka diadakan persiapan acara dengan diadakan nya Doa Bagi Bangsa Putaran ke 10. Acara dilaksanakan pada hari Jumat, (09/08/2024), pukul 11.00 sampai 13.00 WIB, bertempat di GBI Mawar Saron, Jalan Kelapa Hybrida, Kelapa Gading Jakarta Utara.
Acara dilaksanakan secara hybrid (online dan offline). Doa bagi Bangsa terselenggara atas kerjasama Persekutuan Gereja -Gereja Indonesia (PGI), Jaringan Doa Nasional (JDN), Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) , Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) dan beberapa aras dan organisasi gereja-gereja dan organisasi Kristiani di Indonesia.
Adapun acara tersebut sebagai puncaknya akan diadakan di tempat yang sama, GBI Mawar Saron, diadakan bersama -sama di 400 kota di Indonesia. Direncakan nanti pada tanggal 24 Agustus 2024, akan dihadiri oleh kepala negara, Presiden RI Joko Widodo.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdm. Dio Pradipta, pembicara dari GBI Puri Rayon 1B. Pdm. Dio Pradipta mengemukakan dari kitab Wahyu 22: 2, bahwa umat Tuhan siap dan harus terus berdoa untuk bangsa Indonesia. “Tuhan mau gereja Tuhan bisa melahirkan dampak dari kekuatan Roh Kudus yang dapat memulihkan kesembuhan bangsa-bangsa. Gereja bisa menjadi aliran sungai yang dapat menyuburkan umat Tuhan di Indonesia. Tuhan juga ingin melawat generasi muda agar bisa bangkit memajukan bangsa, terutama bangsa kita Indonesia. Revival (Pemulihan) akan terjadi jika da rekonsiliasi semua pihak. Generasi Muda saat ini adalah generasi yang melek Firman dan butuh kerjasama antara Firman dan Roh,” ungkapnya.
Pembicara dalam sesi kedua disampaikan oleh fasilitator JDN, Pdt. Aristarkus Tarigan, mengatakan bahwa melalui Doa bagi Bangsa, maka akan terjadi pemulihan bagi bangsa-bangsa, terutama bangsa Indonesia.”Mari kita ambil keputusan dan terkoneksi dengan Tuhan melalui doa agar terjadi pemulihan bangsa. Tuhan ingin doa dalam kesetiaan dan membangun mezbah doa. Kira harus jadikan dan bangun lifestyle dalam hidup doa kita sehari-hari. Mari kita berdoa dalam ketulusan dan melihat Tuhan bekerja dan bertindak sesuai dengan rencanaNya. Dan terakhir mari kita berdoa dengan belas kasihan, berdoa untuk bangsa Indonesia agar dijamah dan diberi pemulihan, ” ujarnya.
Acara diakhiri dengan Doa Bersama mendoakan bangsa Indonesia memasuki HUT Kemerdekaan RI ke 79, penyelenggaraan Pilkada, memasuki pemerintahan baru baik dari tingkat daerah hingga pemerintah pusat, keamanan perayaan Natal tahun 2024 dan juga keamanan bangsa Indonesia.
Melalui persiapan Doa Bagi Bangsa putaran ke 10, bisa mempersiapkan acara Puncak Doa Bagi Bangsa “Indonesia Berdoa” yang sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2024 mendatang. (JN).