![](https://beritarakyatnusantara.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250214-WA0238.jpg)
BANGKA BELITUNG | – Sabtu (15/02/2025). Perayaan Cap Go Meh dirayakan oleh warga Tionghoa setiap tanggalan 15 bulan 1 tahun KongZhili atau 15 hari setelah perayaan tahun baru Cina atau Imlek. Seluruh pelosok Indonesia bagi warga Tionghoa turut merayakan perayaan Cap Go Meh.
Perayaan Cap Go Meh bukan saja sekedar perayaan, namun juga kesempatan untuk saling bersilaturahmi antar warga keturunan Tionghoa dan juga perayaan budaya dari Tionghoa.
![](http://beritarakyatnusantara.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG_20250214_202954-300x111.jpg)
Salah satu kemeriahan perayaan Cap Go Meh dirayakan boleh warga Bangka Belitung (Babel) pada hari Rabu (12/02/2025), dihadiri oleh warga Tionghoa dan juga warga Bangka Belitung dari berbagai etnis dan budaya, yang menambah kemeriahan dan mempererat kerukunan warga multi kultur.
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) cabang Bangka Belitung turut mengadakan acara Cap Go Meh yang dimeriahkan bukan hanya warga Tionghoa namun juga warga lainnya di Bangka Belitung.
Hermanto Phoeng, ketua PSMTI Bangka Belitung mengatakan, “Kami sebagai warga keturunan Tionghoa dari Bangka Belitung turut serta memeriahkan perayaan Cap Go Meh untuk tahun ini. PSMTI sendiri juga turut mendukung program pemerintah dan juga tetap membina hubungan bdan kerukunan antar warga dari berbagai macam etnis sehingga terjalin persatuan dan kesatuan, ” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dewan Penyantun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Abraham Rudy Hartono. Dirinya yang hadir saat perayaan Cap Go Meh di Bangka Belitung mengungkapkan bahwa perayaan tersebut merupakan ajang pemersatu bangsa bukan saja bagi warga Tionghoa, namun juga seluruh warga dari berbagai etnis, agama dan budaya di Bangka Belitung. “Kami dari PSMTI juga terus mendukung program pemerintah dalam memajukan perekonomian bangsa. PSMTI sangat mendukung dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kita tahu bahwa kita sebagai etnis Tionghoa sejak jaman dahulu terus mendukung kemajuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, saya.berharap perayaan Cap Go Meh tahun ini akan terus memperkokoh persatuan dan persaudaraan bagi rakyat Indonesia dari berbagai multi etnis,” ujar Abraham Rudy Hartono.
Dalam kunjungan nya ke Bangka Belitung, Dewan Penyantun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Abraham Rudy Hartono juga meresmikan peletakan batu pertama pembangunan gedung PSMTI Bangka Belitung yang akan dibangun sebagai tempat berkumpul warga Tionghoa dan juga akan mengadakan acara sosial kedepannya. (Ril/).