
JAKARTA | BRN – Masih terdengar hingga bingar alunan musik kegembiraan pelantikan dan penyambutan pasangan gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno langsung bekerja bagi warga Jakarta.
Satu-satunya gubernur di Indonesia yang usai dilantik, langsung masuk kantor kerjanya ini mendapat dukungan dan respon dari sosok aktivis Betawi Jalih Pitoeng.
“Saya sangat mengapresiasi kepada pasangan gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno yang langsung ngantor dan bekerja” ungkap Jalih Pitoeng, Kamis (20/02/2025).
“Oleh karena itu, saya ucapkan selamat atas atas pelantikan sekaligus saya ucapkan selamat bekerja” tambah Jalih Pitoeng.
Guna menjaga dan berusaha untuk tetap Istiqomah dan konsisten terhadap sebuah tagline “No Kompromi pada Korupsi” yang dicetuskannya sebagai ruh perjuangan organisasi yang dibangunnya, Jalih Pitoeng nyatakan bahwa dirinya akan tetap menjadi anjing penjaga.
“Kita akan mendukung pemerintahan gubernur DKI Jakarta Pram Doel untuk memimpin Jakarta” ungkap Jalih Pitoeng,
“Akan tetapi, FORMASI tetap akan memposisikan diri sebagai anjing penjaga dan bukan anjing pembela” sambungnya menegaskan.
“Artinya, bahwa kami akan mendukung program-program pemerintah DKI Jakarta sepanjang semua itu berpihak kepada kepentingan rakyat” jelasnya.
“Namun ketika ada yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat, apalagi terindikasi adanya korupsi, maka kami dari FORMASI atau Forum Aliansi Masyarakat Anti Korupsi akan tetap berteriak lantang demi terselenggaranya pemerintahan yang bersih serta bebas korupsi” lanjut Jalih Pitoeng menegaskan.
Terkait dengan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang merupakan program utama presiden Prabowo, Relawan Militan Prabowo ini mengatakan bahwa dirinya sudah menyampaikan sinyal kepada Pramono Anung.
“Saya sudah titipkan secarik kertas kepada beliau (Pramono Anung) menjelang beliau memasuki acara penganugerahan gelar “Abang” beberapa waktu lalu sebagai sebuah sinyal tentang adanya beberapa dinas yang terindikasi terjadi dugaan penyimpangan dan korupsi” kata Jalih Pitoeng menandaskan.(jp)