May 20, 2025

JAKARTA |BRN – Dalam rangka meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga, melestarikan dan mengembangkan budaya, Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara menyelenggarakan Pelatihan Seni Rupa Membatik dan Tarian Nusantara.

Pelatihan Seni Rupa Membatik dan Tarian Nusantara yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara ditutup dengan menampilkan berbagai kesenian dan tarian Nusantara.

Menurut kepala seksi pembinaan kebudayaan suku dinas kebudayaan Jakarta Utara, Fuji Surono, pelatihan seni rupa membatik yang diselenggarakan di gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Aki Tirem Jakarta Utara selama 10 hari ini tersebut bertujuan agar bisa mengenalkan, melestarikan dan mengembangkan budaya pesisir Jakarta.

“Kita ingin agar generasi muda kedepan mengenal dan mencintai budaya negeri sendiri,” kata Fuji Surono, Senin (05/05/2025).

“Oleh karena itu sangat penting kita mengadakan pelatihan seni rupa membatik bagi para generasi muda, khususnya para pelajar,” lanjut Fuji.

Pada acara penutupan tersebut ditampilkan berbagai jenis kesenian dan tarian tradisional, seperti tari Melayu, Tari Tifa dari Papua, Tari Saman dari Aceh serta Tari Burung Raja Udang, yang merupakan tarian kreasi baru khas Betawi pesisir Jakarta.

Menurut Fuji, tarian Burung Raja Udang adalah salah satu tarian baru hasil garapannya bersama para koreografer ternama dan para penari profesional se Jakarta Utara.

Masih menurut Fuji, bahwa tarian Burung Raja Udang tersebut pernah di launching dengan melibatkan hampir seribu lebih penari di halaman kantor walikota Jakarta Utara pada 28 Agustus 2024 dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 79 tahun.

Fuji juga berharap agar acara seperti ini harus sering dilakukan diberbagai wilayah lainnya.

“Kita ingin acara seperti ini juga dilakukan oleh sudin-sudin yang lainnya,” pinta Fuji.

“Terutama melibatkan siswa-siswi dari masing-masing sekolah yang ada di wilayah kota masing-masing di Jakarta” pungkasnya menekankan. (Jn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *