September 13, 2025

JAKARTA | BRN – Penerapan integrasi sistem navigasi dalam kemaritiman diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pelayaran. Jika bicara integrasi navigasi sistem maka mengacu kepada penggabungan berbagai sistem atau teknologi navigasi untuk menyediakan informasi yang lebih akurat, komprehensif, dan andal. Hal tersebut disampaikan Wilson Wantjik selaku Country Manager HMAP PTE LTD di ajang pameran internasional INAMARINE 2025, Selasa, 29 Juli 2025.

“Saya dari HMAP Indonesia. Kami adalah company yang berbisnis di Singapura.
Tapi sudah aktif dan beroperasi di Indonesia selama kurang lebih 3,5 tahun terakhir. Nah, company kami menawarkan solusi komplit untuk perlengkapan navigasi di kapal. Jadi kami adalah manufakturer menggunakan merk kami sendiri, yaitu HMAP,” ujarnya kepada awak media.

Menurut Wilson, untuk pameran tahun ini perusahaannnya menawarkan solusi komplit seperti radar, VCR, ECDIS hingga integrasi navigasi sistem demi keselamatan atau safety di pelayaran.

“Kami sudah berada di dalam industri mariti kurang lebih selama 20 tahun terakhir. Jadi dulu kami berbasis di China. Sekarang kami memindahkan basis operasi kami di Singapura. Nah, kami bisa menawarkan solusi komplit untuk radar, VDR, ECDIS, hingga dengan steering control system
dan juga integrated navigation system.
Yang mana saat ini sangat, amat-sangat
dibutuhkan karena terkait dengan
spesifikasi dan kewajiban peraturan Indonesia yang mengharuskan sebuah brand mendapatkan type approval dari BTK (Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran). Dan kami adalah satu-satunya dan yang pertama dari Singapura yang telah mendapatkan sertifikasi penuh type approval dari BTKP,” jelasnya.

Selain itu, dibanding brand atau produk pesaing yang ada di pasaran sebut Wilson produk mereka satu-satunya manufaktur yang komplit mulai dari alat sensing, yaitu radar, alat pemetaan atau perencanaan rute, ECDIS, alat perekaman (VDR), dan juga steering control system

“Kami di mana kami membuat semuanya sendiri. Jadi kami itu komplit mulai dari memetakan perencanaan sampai dengan aktual kemudi kapal,” katanya.

Untuk di pameran kali ini HMAP, Wilson mengatakan perusahaannya menampilkan tiga produk andalan yaitu Voyage Data Recorder HVR 600, Steering Control System HMAP SC-600, dan Electronic Chart Display And Information System HES-600.

“Salah satu manfaat yang paling penting adalah dari segi VDR, di mana Voyage Data Recorder ini bekerja seperti black box pada pesawat. Jadi ketika ada insiden, VDR ini akan mengambil dan merekod data pada saat insiden terjadi. Nah, jika terjadi insiden ini data ini akan bisa dibuka oleh pihak yang berwenang, dan kami. Dan data ini akan digunakan untuk penyelidikan. Contohnya seperti kejadian kapal tenggelam atau kapal terbakar, kapal terbakar. Nah, data ini akan menjadi penentu yang penting ketika investigasi sedang berlangsung,” ucapnya.

Secara garis besar, kata Wilson lagi produk HMAP ini dipakai di hampir semua lini kapal mulai dari komersil sampai dengan pertahanan.

“Di luar negeri sendiri, kami sudah bekerja sama dengan banyak badan pertahanan negara, badan otoritas di masing-masing negara.Tapi sektor terbesar kami adalah di komersil, termasuk di kapal-kapal pelayaran seperti tanker dan crew carrier kapal-kapal besar. Hampir semua.
hingga dengan kapal ferry dan kapal roro
juga kami menyediakan, bisa digunakan juga,” paparnya.

Harapan kami ke depannya dengan kami menghadirkan brand-brand kami di Indonesia, harapannya adalah meningkatkan kualitas alat-alat navigasi yang ada di Indonesia. Terutama kami adalah brand pertama yang sedang dalam perencanaan, hampir final akan melengkapi alat navigasi dengan bahasa Indonesia, full dengan bahasa Indonesia. Tapi untuk komunikasi tetap bahasa Inggris ? Komunikasi bahasa Inggris, tapi alat-alatnya, peralatannya, untuk manualnya, untuk menu-menu di dalamnya akan full berbahasa Indonesia.
Karena kami melihat Indonesia ini adalah sektor yang sangat besar untuk segi maritim.

“Himbauan saya, safety is a must, safety selalu nomor satu. Tapi, concern terhadap safety baru akan terjadi ketika setelah ada accident. Nah, harapan saya untuk seluruh ship owner, asosiasi, dan shipping line di Indonesia, mari bersama-sama kita majukan keamanan pelayaran di Indonesia, salah satunya dengan cara menjaga dan menyediakan kepada kru dengan alat-alat navigasi komunikasi
yang terupdate dan mumpuni sesuai dengan pada zamannya.(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *