
JAKARTA |BRN – Tiga Ketua DPC Partai Hanura diwilayah DPD Partai Hanura DKI Jakarta, yaitu dari Ketua DPC Jakarta Timur Julham Efendi Panjaitan, Ketua DPC Jakarta Utara H. Ahmad Sururi Afif dan Ketua DPC Partai Hanura Kepulauan Seribu Alwani yang diwakili oleh salah satu wakil ketua dan bendahara Fachri dan Abdullah, menggelar Konferensi pers dan pernyataan sikap di depan kantor DPC Partai Hanura Jakarta Timur, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (03/08/2025), pukul 14.00 WIB.
Pembacaan Pernyataan Sikap dibacakan langsung Ketua DPC Partai Hanura Jakarta Timur Julham Efendi Panjaitan yang di saksikan oleh puluhan kader Partai Hanura.
Inilah isi surat pernyataan sikap dari tiga (3) ketua DPC tersebut :
1. Melihat perkembangan Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) di DKI Jakarta saat ini sedang tidak baik-baik saja, kami tidak memiliki wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta, namun demikian kami masih dapat berkerja secara maksimal pada saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih period 2025-2030 Mas Pram dan Bang Doel.
2. Pergantian Ketua DPD HANURA DKI Jakarta dan penunjukan Plt Ketua DPD Partai HANURA DKI Jakarta tidak mampu menjaga Kondusifitas Partai HANURA di DKI Jakarta baik dari Pola dan Gaya Kepemimpinannya yang tidak mampu mengayomi seluruh Keluarga Besar Partai HANURA di DKI Jakarta.
3. Hasil Rapat DPC 6 Wilayah dan DPD DKI Jakarta di Kantor DPD Hanura DKI Jakarta pada tang 21 Juni 2025 pukul 20.25 WIB s.d selesai dan hasil tersebut telah dikirimkan ke DPP partai HANURA pada tanggal 25 Juni 2025 tentang klarifikasi dan masukan terkait penunjukan PLT dan Pelaksanaan MUSDA DKI Jakarta yang sampai saat ini belum terdapat kejelasan tentang pelaksanaan MUSDA DKI Jakarta.
4. Rapat DPD HANURA DKI Jakarta di Kantor DPP Hanura pada tanggal 8 Juli 2025 yang dipimpin Plt Ketua DPD Partai HANURA DKI Jakarta membahas masalah :
A. Audit Struktur DPC sampai dengan Ranting.
B. Mengesampingkan USULAN MUSDA yang seharusnya menjadi TITIK KRITIS Partai Hanura DKI Jakarta.
C. Meminta kepada DPC HANURA untuk membentuk struktur Partai sampai ke tingkat Ranting.
D. Dalam waktu Dekat DPC diminta untuk melaksanakan MUSCAB (Instruksi Plt DPD DKI Jakarta) bukan Surat Keputusan (SK) MUSCAB tanpa ada keputusan Kapan MUSDA akan dilakukan ?
5. Sejak ditunjuk pada tanggal 12 Juni 2025 sebagai Plt Ketua DPD Partai HANURA DKI Jakarta, yang bersangkutan belum pernah mengadakan Rapat Konsolidasi di Kantor DPD terkait persiapan MUSDA dan MUSCAB di DKI Jakarta
6. Berdasarkan hal tersebut di atas, menurut kami hal ini sudah tidak sesuai dengan HATI NURANI kami sebagai Pengurus Partai HANURA setingkat Kabupaten/Kota DKI Jakarta.
7. Kami Berpedoman kepada Anggaran Dasar Bab VII Pasal 19 yang menyatakan SETIAP ANGGOTA PARTAI WAJIB MEMATUHI AD/ART dan Peraturan Organisasi Lainnya.
8. Atas Dasar point point di atas, maka dengan ini kami menyatakan secara bersama (Ketua DPC 3 Wilayah dan beberapa Pengurus DPC beserta beberapa Pengurus PAC dan Ranting) MUNDUR dari Kepengurusan Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) .
Julham mengatakan,”Terkait pernyataan sikap yang sudah kami bacakan tadi diatas ini dan untuk teman-teman di PAC atau Ranting Partai Hanura DKI Jakarta setelah ini ingin membuat pernyataan sikap masing-masing kami persilakan karena itu hak kalian semua, tetapi saya masih berharap semoga teman-teman yang di DPC Partai Hanura Jakarta Timur bisa terus langgeng, berjaya dan maju lagi,” pungkasnya
Disisi lain, ketua DPC Partai Hanura Jakarta Utara H. Ahmad Sururi Afif mengatakan keinginan sebenarnya.
“Kami hanya ingin untuk Musda Partai Hanura dilaksanakan secepatnya tetapi ini kita disuruh malah laksanakan Muscab Partai Hanura yang berarti jadi terbalik jika dilihat dari secara aturan partai,” ungkap Afif,
Afif berharap Partai Hanura bisa berjalan di aturan partai yang benar dan apa yang terjadi pada hari ini bisa menjadi pelajaran politik untuk semua kader partai Hanura dari tinggkatan DPP sampai anak ranting bahkan sampai ke Kelompok Pengerak Anggota (KPA).
Seusai pembacaan sikap sebagai bentuk protes terhadap intruksi dari DPD Partai Hanura DKi Jakarta, papan nama bertuliskan DPC Partai Hanura DKI Jakarta Jakarta Timur diturunkan, dari mulai 3 Agustus 2025 sang ketua mundur maka menyatakan DPC Partai Hanura Jakarta Timur sudah tidak lagi berkantor di Jalan Raya Bekasi KM.23, Cakung, Jakarta Timur.
Lalu para ketua DPC tersebut mencium papan nama tersebut sebagai tanda hormat dan perpisahaan.
Terlihat dari tiga (3) ketua DPC tersebut melakukan simbolis dengan membuka Jaket dan baju seragam partai yang nantinya akan di kirim beserta papan nama ke DPD Partai Hanura DKI Jakarta atau DPP Partai Hanura.
Diakhiri penutupan presscon tersebut, Julham mengatakan sangat menjunjung tinggi marwah partai yang mengedepan kan hati nurani di dalam mengambil keputusan keluar dari pengurusan Partai Hanura yang menganggap tidak ada sejarah Muscab dulu di laksanakan sebelum di lakukan Musda( Musyawarah Daerah).
“Saya berharap semoga Partai Hanura ke depannya akan semakin jaya dan sukses, ” pungkasnya. (VN)