
Cikeas, – Setelah lima hari menjalani pembinaan intensif, Pelatihan Kesamaptaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Deputi Bidang Penegakan Hukum Lingkungan Hidup resmi ditutup pada hari ini, Jumat, 3 Oktober 2025, di Lapangan _Yana Anucasana Dharma_, Satlat Brimob Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Sebanyak 28 CPNS KLHK telah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 29 September hingga 3 Oktober 2025 yang meliputi pembinaan fisik, penguatan mental, serta penanaman nilai-nilai disiplin dan loyalitas sebagai bekal dalam menjalankan tugas sebagai aparatur penegak hukum lingkungan hidup.
Upacara penutupan dipimpin oleh Deputi Bidang Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Irjen Pol. Rizal Irawan, didampingi Direktur Penegakan Hukum Pidana Lingkungan Hidup Brigjen Pol. Frans Tjahyono, dihadiri Dansatlat Brimob Korbrimob Polri Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, Danmen I Pasukan Pelopor Korbrimob Polri Kombes Pol. Wahyu Widiarso Suprapto, Dansat KBRN Pasukan Gegana Korbrimob Polri Kombes Pol. Yopie Indra Prasetya Sepang, Dansat Wanteror Pasukan Gegana Korbrimob Polri Kombes Pol. Tedy Purnanto, serta Para Anggota Korbrimob Polri lainnya.
Dalam sambutannya, Irjen Pol. Rizal Irawan menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta dan pihak Brimob Polri atas sinergi dan kerja sama yang telah terjalin selama pelatihan berlangsung.
“Pelatihan ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga pembentukan karakter, integritas, dan semangat pengabdian. Para CPNS telah menunjukkan semangat juang, kedisiplinan, dan ketangguhan yang menjadi fondasi penting dalam menjalankan tugas penegakan hukum lingkungan hidup,” pernyataan Irjen Pol. Rizal Irawan.
“Tugas di lapangan akan menuntut ketangguhan, kerja sama tim, serta loyalitas terhadap negara dan lingkungan. Apa yang telah kalian dapatkan di sini, jadikan bekal untuk terus belajar, bertumbuh, dan mengabdi dengan sepenuh hati,” lanjutan pernyataan Irjen Pol. Rizal Irawan.
Penutupan pelatihan ini ditandai dengan parade peserta, penyerahan piagam, dan yel-yel semangat dari para CPNS sebagai simbol kesiapan dan komitmen mereka untuk mengemban amanah sebagai penjaga kelestarian lingkungan hidup.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu menjadi ujung tombak dalam penegakan hukum lingkungan yang humanis, berkeadilan, dan berpihak pada keberlanjutan alam demi generasi mendatang.
(Yuli)