JAKARTA | BRN – Selasa (07/10/2025). Terkait Momentum di PBB pasca pernyataan tegas dan lugas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Sidang Umum PBB 23 September 2025 lalu, maka optimisme masyarakat dunia semakin meluas untuk tercapainya Negara Palestina yang Merdeka dan Berdaulat.
Untuk itu guna menyusun semua aspek keterlibatan perang di Palestina terkhusus jalur Gaza yang sangat menyita kedukaan umat manusia didunia ini yang menjadi pusat informasi dan data dokumentasi terkait Palestina dimana tidak hanya terekam apa yang terjadi di Palestina, tetapi juga dari berbagai negara yang sedemikian aktif dan masif bergerak dalam berbagai dimensi gerakan nyata dan diplomasi antar negara.
Maka Forum Buddhis Indonesia mengusulkan agar Sekjen PBB dapat menyediakan sebuah Ruangan Khusus semacam ruang kerja yang dinamakan “Ruang Palestina” atau “Palestine Room” di markas PBB, New York, yang berfungsi selain menekankanbkoordinasi berbagai negara juga dimungkinkan sebagai bagian persiapan
Kemerdekaan Palestina.
Adapun secara operasional, kantor Ruang Palestina ini mungkin dipimpin oleh seorang Kepala Sekretariat yang dipilih dari pejabat-pejabat yang dikirim masing-masing negara untuk duduk bersama bertugas di Ruang Palestina ini. Peranan ini akan menjadi lebih memaknai hasil-hasil kesepakatan yang akan dicapai pasca Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa akhir September lalu.
Selain agar dapat terhubung satu dengan lainnya secara lebih cepat dan terkoordinasi, juga dapat berperan lebih luas lagi menjadi bagian jembatan eksistensi dan elektabilitas pengakuan Negara Palestina oleh bangsa-bangsa lain di seluruh dunia.(**).
**Adian Radiatus
(Direktur Forum Buddhis Indonesia).
