
Jakarta — Kepedulian terhadap masa depan generasi muda terus ditunjukkan oleh jajaran Polsek Ciracas.
Pada Rabu pagi, 15 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB, Bhabinkamtibmas Kelurahan Rambutan, Aiptu Rohyadi, menyambangi SMK Wijaya Kusuma di Jl. Mujahidin RT 11 RW 02, Ciracas, untuk memberikan penyuluhan kepada para pelajar tentang kenakalan remaja dan pentingnya menjaga perilaku di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah dan diikuti puluhan siswa yang tampak antusias mengikuti penyuluhan.
Dalam arahannya, Aiptu Rohyadi menekankan pentingnya menghindari tindakan negatif yang sering terjadi di kalangan remaja, seperti perundungan (bullying), fosforilasi narkoba, hingga tawuran antarpelajar yang marak terjadi di sejumlah wilayah Jakarta Timur.
Para siswa diajak untuk menjadi pelajar yang sadar hukum, santun dalam bertutur, dan cerdas dalam bergaul. Tidak hanya itu, Bhabinkamtibmas juga mengingatkan pentingnya disiplin berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Kapolsek Ciracas, Kompol Rohmad S, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari pendekatan humanis kepolisian kepada pelajar.
“Kami tidak ingin bertemu dengan pelaku anak-anak ini di jalan sebagai tawuran atau korban kekerasan. Lebih baik kami hadir di sekolah sebagai sahabat dan pembina, agar mereka tahu bahwa polisi bukan untuk ditakuti, tapi untuk diajak bekerja sama dalam menjaga masa depan,” ujar Kompol Rohmad.
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan polisi dalam lingkungan pendidikan sangat penting dalam menekan angka kenakalan remaja serta membangun generasi muda yang berkarakter dan berwawasan hukum.
Sebagai penutup penyuluhan, Bhabinkamtibmas menyampaikan pesan-pesan penting yang harus dijadikan pegangan oleh para pelajar: stop bullying, jauhi narkoba, hindari tawuran, dan patuhi aturan lalu lintas. Pesan sederhana namun memiliki dampak besar jika dipahami dan diterapkan sejak dini.
Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa SMK Wijaya Kusuma dan seluruh sekolah lainnya di wilayah Ciracas dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat, sehat, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, dan bangsa.
(Yuli)