October 18, 2025

 

Jakarta – Kehangatan suasana malam di Jalan Damai, RT 014 RW 04, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, terasa berbeda pada Jumat malam, 17 Oktober 2025.

Bukan karena riuh keramaian, melainkan karena kegiatan sederhana namun penuh makna—Ngopi Kamtibmas yang digelar oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Susukan, Aiptu Yatman, bersama warga setempat.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 23.45 WIB ini menjadi wadah komunikasi antara aparat kepolisian dan masyarakat. Di sela obrolan santai ditemani secangkir kopi, berbagai isu keamanan lingkungan dibahas secara terbuka dan bersahabat.

Aiptu Yatman mengapresiasi semangat warga RT 014/04 yang telah aktif menjalankan sistem keamanan lingkungan melalui kegiatan siskamling. Ia mendorong Ketua RT untuk terus menyusun jadwal ronda warga secara teratur guna menjaga situasi tetap aman, khususnya di malam hari.

Kepada warga, Bhabinkamtibmas juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtibmas seperti tempat-tempat nongkrong yang berpotensi menjadi lokasi kumpul remaja yang rawan konflik atau tawuran.

Ia meminta masyarakat tidak ragu melapor jika melihat gejala mencurigakan atau perilaku remaja yang mengarah pada kenakalan.

Tak hanya itu, Aiptu Yatman mendorong agar setiap kegiatan lingkungan—baik sosial, budaya, maupun keagamaan—dapat melibatkan Karang Taruna dan pemuda setempat. Hal ini penting untuk menciptakan rasa memiliki dan meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan mereka.

Kapolsek Ciracas, Kompol Rohmad S., menyambut baik inisiatif Bhabinkamtibmas dalam menjalin komunikasi aktif dengan warga melalui kegiatan seperti ini. Menurutnya, keamanan tidak hanya menjadi tugas aparat kepolisian, namun hasil kerja bersama antara masyarakat dan petugas.

“Ngopi Kamtibmas adalah pendekatan humanis yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan antara polisi dan masyarakat. Dari obrolan ringan bisa muncul solusi yang konkret bagi persoalan keamanan lingkungan,” ujar Kompol Rohmad.

Ia juga mengimbau kepada seluruh warga Ciracas untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap keamanan lingkungan masing-masing, tidak bersikap apatis, serta menghidupkan kembali budaya siskamling.

“Kalau lingkungan kita aman, warga bisa tenang bekerja dan beraktivitas. Polsek Ciracas akan selalu terbuka menerima laporan dan masukan dari masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa menjaga keamanan tidak harus melalui pendekatan formal dan kaku. Terkadang, cukup lewat dialog santai di tengah malam, rasa aman dan kebersamaan bisa tumbuh lebih kuat di tengah masyarakat.

 

(Yuli)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *