Semarang – Hujan yang mengguyur kota Semarang selama hampir sepekan terakhir mengakibatkan banjir di wilayah Kaligawe kota Semarang. Merespon hal tersebut, Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Jateng menerjunkan 2 tim SAR untuk membantu masyarakat yang terjebak banjir. (28/10)
Komandan Satuan Brimob Polda Jateng Kombes Pol Noor Hudaya menuturkan, pihaknya segera mengerahkan 2 tim SAR sekaligus ke lokasi banjir setelah mengetahui di wilayah tersebut banyak kendaraan masyarakat yang mogok akibat menerjang tingginya banjir.
“Kami menerjunkan 2 tim langsung ya. Supaya bisa cepat membantu masyarakat. Karena menurut pantauan tim kami di lapangan, banyak kendaraan masyarakat yang mogok karena dilaksanakan melintasi banjir yang ternyata cukup tinggi ini.”
Lebih lanjut, Kombes Pol Noor Hudaya mengatakan, Brimob Jateng juga mengerahkan dapur lapangan untuk menyediakan makanan bagi masyarakat yang mungkin akan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
” Kami siapkan dapur lapangan juga ya. Itu nanti untuk menyediakan makanan bagi masyarakat yang mungkin akan mengungsi atau kesulitan untuk masak karena rumahnya terendam banjir.” Imbuhnya.
Banjir di musim penghujan ini memang bukan yang pertama kali terjadi di kota Semarang, selain karena curah hujan yang tinggi. Penurunan permukaan tanah tiap tahun juga menjadi salah satu faktor banjir terjadi jika musim H Jan tiba.
Selain membantu warga yang terjebak banjir, Tim SAR Brimob juga membantu mengantar pulang pasien RSI Sultan Agung menggunakan Truk karena kendaraan ambulance tidak mampu menembus tingginya banjir.
Satbrimob hadir di lokasi sebagai wujud negara hadir di tengah masyarakat.
“Semoga kehadiran Brimob di tengah masyarakat terdampak banjir ini dapat meringankan beban masyarakat ya. Karena ini wujud negara hadir di tengah-tengah masyarakat” Pungkas Kombes Pol. Noor Hudaya.
(Yuli)